Show simple item record

dc.contributor.advisorSiswoyo, Tri Agus
dc.contributor.advisorDewanti, Parawita
dc.contributor.authorAiniyati, Choirul S.P
dc.date.accessioned2016-01-13T04:24:57Z
dc.date.available2016-01-13T04:24:57Z
dc.date.issued2016-01-13
dc.identifier.nim121520101004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71297
dc.description.abstractTebu (Saccarum officinarum) merupakan tanaman penghasil gula yang rentan terhadap penyakit yang disebabkan virus SCMV. Pengendalian penyebaran virus ini dilaksanakan dengan menggunakan antiviral. Tujuan percobaan adalah menentukan macam antiviral dan konsentrasi antiviral terbaik untuk menghasilkan planlet tebu bebas virus SCMV (Sugarcane Mosaic Virus) secara in-vitro yang dibuktikan dengan uji DAS-ELISA dan RT-PCR Percobaan ini dilakukan di laboratorium CDAST Universitas Jember dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 (dua) faktor. Faktor pertama macam antiviral yaitu ribavirin dan acyclovir. Faktor kedua konsentrasi antiviral yaitu 0 mgl-1, 20 mgl-1 dan 40 mgl-1. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan antiviral jenis acyclovir dengan konsentrasi 20 mg/l memeberikan respon terbaik terhadap produksi planlet tebu bebas virus dibandingkan dengan antiviral jenis ribavirin dengan konsentrasi 20 mg/l dan 40 mg/l. Dan telah diperoleh planlet tebu bebas virus SCMV secara in-vitro sebesar 100% berdasarkan uji DAS-ELISA dan RTPCR.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTebuen_US
dc.subjectAntiviralen_US
dc.titlePENGARUH MACAM DAN KONSENTRASI ANTIVIRAL TERHADAP PRODUKSI PLANLET TEBU (Saccharum Officinarum L.) BEBAS VIRUS SCMV (Sugarcane Mosaic Virus) SECARA IN-VITROen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record