• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efisiensi Penularan Penyakit Blas Melalui Benih pada Varietas Padi Unggul Nasional yang

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    MUHAMMAD SAMSUL ARIFIN.pdf (374.4Kb)
    Date
    2014
    Author
    Muhammad Samsul Arifin1
    Endang Budi Trisusilowati1
    Paniman Ashna Mihardjo1
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit blas, Pyricularia oryzae Cav. merupakan salah satu dari tiga penyakit utama pada padi, yang selalu dijumpai pada usahatani padi khususnya di wilayah Jember. Penyakit tersebut 2-3 tahun terakhir di beberapa tempat menunjukkan luasan dan tingkat serangan mencapai epidemi. Epidemi penyakit diduga ada hubungannya dengan penggunaan berbagai varietas unggul nasional anjuran yang ketahananya terhadap penyakit blas belum banyak dilaporkan. Penyebaran penyakit blas di lapangan dapat terjadi melalui patogen yang terbawa dan bertahan pada benih, dan epidemi penyakit diduga terjadi melalui penularan patogen yang terbawa benih pada berbagai varietas unggul nasional anjuran. Uji efisiensi penularan penyakit blas melalui benih beberapa varietas unggul nasional anjuran telah dilakukan pada percobaan di Laboratorium dan rumah kaca. Secara mikroskopik konidia patogen blas tidak ditemukan pada 10 varietas yang diuji (Ciherang, Cibogo, Membramo, Way apo buru, Sintanur, Inpari sidenuk, Mekongga, IR-64, dan Towuti serta Situ bagendit sebagai pembanding). Namun yang ditemukan ialah konidia patogen bercak coklat (Drechslera oryzae) dan Fusarium moniliforme sp. Pada tanaman fase pembibitan juga tidak ditemukan terjadinya infeksi penyakit blas maupun penyakit lain pada padi yang tular benih. Hal tersebut dapat terjadi karena setiap penyakit pada tanaman padi dapat terjadi pada fase pertumbuhan tanaman tertentu. Berdasarkan insidensi penyakit pada umur tanaman 28 hst, efisiensi penularan penyakit blas lewat benih dikatagorikan cukup efisien pada Situ bagendit, Towoti, dan Cibogo serta tidak efisien pada tujuh varietas yang lain. Derajat ketahanan menunjukkan pada varietas yang tahan penularan patogen lewat benih tidak efisien, sedangkan pada varietas yang agak tahan penularan patogen lewat benih termasuk cukup efisien.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71027
    Collections
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology [329]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail