dc.description.abstract | Kopi merupakan tanaman yang tergolong dalam suku Rubiaceae,
keluarga Coffea dan termasuk dalam spesies tanaman C-3 yang proses
pertumbuhannya tidak menghendaki sinar matahari penuh, sehingga
membutuhkan penaung yang efektif. Salah satu masalah yang menyebabkan
rendahnya produksi kopi tersebut adalah tingkat serangan hama yang relatif
tinggi. Salah satu penyebab timbulnya serangan hama adalah pengelolaan
penaung tanaman kopi yang kurang tepat.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui tingkat populasi
hama utama di pertanaman kopi dengan penaung agroforestri multistrata dan
penaung tunggal pohon sengon. (2) Untuk mengetahui pengaruh iklim mikro
terhadap populasi hama utama antara penaung agroforestri multistrata dan
penaung tunggal pohon sengon.
Penelitian dilakukan di perkebunan kopi rakyat Lereng Gunung Gending
Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Metode yang di gunakan
dalam penelitian kali ini adalah melakukan percobaan lapangan melalui observasi
30 sampel tanaman dengan 16 kali pengamatan, interval 3 hari dalam plot seluas
40 X 40 m2. Analisis data mengunakan uji t, pengaruh iklim mikro terhadap
populasi hama menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian diketahui bahwa (1) terdapat perbedaan nyata antara
populasi hama di pertanaman kopi berpenaung tunggal pohon sengon di
bandingkan dengan populasi hama berpenaung agroforestri multistrata. (2) Iklim
mikro mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap populasi hama pada
tanaman kopi, populasi hama pada naungan agroforestri multistrata lebih rendah
di bandingkan dengan penaung tunggal pohon sengon (Paraserianthes falcataria). | en_US |