Show simple item record

dc.contributor.advisorSigit Prastowo
dc.contributor.advisorMohammad Hoesain
dc.contributor.authorFaris Agazali
dc.contributor.authorMohammad Hoesain
dc.contributor.authorSigit Prastowo
dc.date.accessioned2016-01-11T02:43:37Z
dc.date.available2016-01-11T02:43:37Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/70938
dc.description.abstractUlat grayak (Spodoptera litura F.) merupakan hama yang menyerang atau memakan tanaman pada bagian daun sehingga meninggalkan lubang. S. litura merupakan hama pada berbagai jenis tanaman karena bersifat polifagus (kisaran inang yang luas). Usaha yang dilakukan petani untuk mengatasi permasalahan ulat grayak yang menyerang tanaman, biasanya dilakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida kimia. Akibat adanya dampak negatif insektisida kimia maka akhir-akhir ini masyarakat cenderung menggunakan bahan-bahan alami (pestisida nabati) yang ramah terhadap lingkungan Insektisida nabati adalah insektisidia yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan. Daun pepaya memiliki kandungan bahan aktif papain yang cukup efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap tanaman. Kandungan senyawa aktif daun tanaman tanjung (Mimusops elengi) mempunyai daya antibakteri terhadap Salmonella typhi dan Shigella boydii. Penggunaan campuran insektisida nabati yang bersifat sinergistik dapat meningkatkan efisiensi aplikasi karena insektisida campuran digunakan pada dosis yang lebih rendah dibandingkan dengan dosis komponen masing-masing secara terpisah. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Hama Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember, dimulai bulan November 2014 sampai Juni 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Teknik pengaplikasian dengan 2 metode. Metode Pencelupan (Dipping Method) dan Metode Tetes. Persentase mortalitas larva S. litura, lethal time 50 (LT50), persentase larva yang menjadi pupa, persentase larva yang menjadi imago. Analisis dengan menggunakan Analisis Varian (ANOVA) bila menunjukkan hasil yang berbeda nyata dapat dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%. Insektisida nabati dari ektrak daun tanjung (Mimusops elengi L.) dan daun pepaya (Carica papaya L.) efektif dalam mengendalikan hama S. litura. Konsentrasi paling efektif pada perlakuan A8 yaitu konsentrasi daun pepaya 40 gr + daun tanjung 40 gr/l air. Perlakuan ekstrak nabati daun pepaya lebih efektif dengan metode tetes, ekstrak daun tanjung lebih efektif dengan metode celup, sedangkan perlakuan kombinasi dapat dengan menggunakan keduanya. Penggunaan perlakuan kombinasi insektisida nabati lebih berpengaruh dibandingkan dengan pemberian insektisida nabati tunggal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectSpodoptera litura, Botanical insecticide , Papaya leaves, Spanish cherry leavesen_US
dc.titleEFEKTIVITAS INSEKTISIDA NABATI DAUN TANJUNG DAN DAUN PEPAYAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record