dc.description.abstract | Ulat grayak (Spodoptera litura F.) merupakan hama yang menyerang atau memakan tanaman pada bagian daun sehingga meninggalkan lubang. S.
litura merupakan hama pada berbagai jenis tanaman karena bersifat polifagus (kisaran inang yang luas). Usaha yang dilakukan petani untuk mengatasi
permasalahan ulat grayak yang menyerang tanaman, biasanya dilakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida kimia. Akibat adanya dampak negatif
insektisida kimia maka akhir-akhir ini masyarakat cenderung menggunakan bahan-bahan alami (pestisida nabati) yang ramah terhadap lingkungan Insektisida
nabati adalah insektisidia yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan. Daun pepaya memiliki kandungan bahan aktif papain yang cukup efektif untuk
mengendalikan ulat dan hama penghisap tanaman. Kandungan senyawa aktif daun tanaman tanjung (Mimusops elengi) mempunyai daya antibakteri terhadap
Salmonella typhi dan Shigella boydii. Penggunaan campuran insektisida nabati yang bersifat sinergistik dapat meningkatkan efisiensi aplikasi karena insektisida
campuran digunakan pada dosis yang lebih rendah dibandingkan dengan dosis komponen masing-masing secara terpisah. Penelitian dilaksanakan di
laboratorium Hama Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember, dimulai bulan November 2014 sampai Juni
2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Teknik pengaplikasian dengan 2 metode.
Metode Pencelupan (Dipping Method) dan Metode Tetes. Persentase mortalitas larva S. litura, lethal time 50 (LT50), persentase larva yang menjadi pupa,
persentase larva yang menjadi imago. Analisis dengan menggunakan Analisis Varian (ANOVA) bila menunjukkan hasil yang berbeda nyata dapat dilanjutkan
dengan uji DMRT taraf 5%. Insektisida nabati dari ektrak daun tanjung (Mimusops elengi L.) dan daun pepaya (Carica papaya L.) efektif dalam
mengendalikan hama S. litura. Konsentrasi paling efektif pada perlakuan A8 yaitu konsentrasi daun pepaya 40 gr + daun tanjung 40 gr/l air. Perlakuan ekstrak
nabati daun pepaya lebih efektif dengan metode tetes, ekstrak daun tanjung lebih efektif dengan metode celup, sedangkan perlakuan kombinasi dapat dengan
menggunakan keduanya. Penggunaan perlakuan kombinasi insektisida nabati lebih berpengaruh dibandingkan dengan pemberian insektisida nabati tunggal. | en_US |