• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EFEKTIVITAS INSEKTISIDA NABATI DAUN TANJUNG DAN DAUN PEPAYA

    Thumbnail
    View/Open
    FARIS AGAZALI.pdf (168.5Kb)
    Date
    2015
    Author
    Faris Agazali
    Mohammad Hoesain
    Sigit Prastowo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ulat grayak (Spodoptera litura F.) merupakan hama yang menyerang atau memakan tanaman pada bagian daun sehingga meninggalkan lubang. S. litura merupakan hama pada berbagai jenis tanaman karena bersifat polifagus (kisaran inang yang luas). Usaha yang dilakukan petani untuk mengatasi permasalahan ulat grayak yang menyerang tanaman, biasanya dilakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida kimia. Akibat adanya dampak negatif insektisida kimia maka akhir-akhir ini masyarakat cenderung menggunakan bahan-bahan alami (pestisida nabati) yang ramah terhadap lingkungan Insektisida nabati adalah insektisidia yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan. Daun pepaya memiliki kandungan bahan aktif papain yang cukup efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap tanaman. Kandungan senyawa aktif daun tanaman tanjung (Mimusops elengi) mempunyai daya antibakteri terhadap Salmonella typhi dan Shigella boydii. Penggunaan campuran insektisida nabati yang bersifat sinergistik dapat meningkatkan efisiensi aplikasi karena insektisida campuran digunakan pada dosis yang lebih rendah dibandingkan dengan dosis komponen masing-masing secara terpisah. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Hama Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember, dimulai bulan November 2014 sampai Juni 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Teknik pengaplikasian dengan 2 metode. Metode Pencelupan (Dipping Method) dan Metode Tetes. Persentase mortalitas larva S. litura, lethal time 50 (LT50), persentase larva yang menjadi pupa, persentase larva yang menjadi imago. Analisis dengan menggunakan Analisis Varian (ANOVA) bila menunjukkan hasil yang berbeda nyata dapat dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%. Insektisida nabati dari ektrak daun tanjung (Mimusops elengi L.) dan daun pepaya (Carica papaya L.) efektif dalam mengendalikan hama S. litura. Konsentrasi paling efektif pada perlakuan A8 yaitu konsentrasi daun pepaya 40 gr + daun tanjung 40 gr/l air. Perlakuan ekstrak nabati daun pepaya lebih efektif dengan metode tetes, ekstrak daun tanjung lebih efektif dengan metode celup, sedangkan perlakuan kombinasi dapat dengan menggunakan keduanya. Penggunaan perlakuan kombinasi insektisida nabati lebih berpengaruh dibandingkan dengan pemberian insektisida nabati tunggal.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/70938
    Collections
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology [329]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository