dc.description.abstract | Buku teks Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan (buku BIWP) Kelas VII
SMP Edisi Revisi 2014 merupakan salah satu buku teks yang digunakan sebagai
sumber belajar bagi peserta didik. Sejalan dengan kebijakan kurikulum 2013 yang
memberikan perhatian terhadap aspek sikap, disamping aspek kognitif dan
psikomotor, seyogyanya buku itu memuat sikap yang dapat dijadikan contoh dalam
pembiasaan perilaku tertentu guna membentuk sikap spiritual dan sosial. Kajian sikap
spiritual dan sosial pada penelitian ini difokuskan pada teks dan rumusan kegiatan
belajar dalam buku itu. Berdasarkan fokus tersebut, terdapat empat rumusan masalah
yaitu: 1) bagaimanakah sikap spiritual dalam teks pada buku BIWP?; 2)
bagaimanakah sikap sosial dalam teks pada buku BIWP?; 3) bagaimanakah sikap
spiritual dalam rumusan kegiatan belajar pada buku BIWP?; dan 4) bagaimanakah
sikap sosial dalam rumusan kegiatan belajar pada buku BIWP?
Jenis penelitian ini adalah deskriptif-evaluatif dengan rancangan penelitian
kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf
yang mengindikasikan memuat sikap spiritual dan sikap sosial pada teks dan rumusan
kegiatan belajar dalam buku BIWP. Sumber data dalam penelitian ini adalah: 1) teks
dan rumusan kegiatan belajar dalam buku BIWP; 2) Dokumen Permendikbud No. 68
Tahun 2013; 3) Silabus Bahasa Indonesia Kelas VII SMP; dan 4) Buku Panduan
Penelilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, sedangkan
analisis data terdiri dari tiga tahap, yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3)
penarikan kesimpulan/verifikasi data.
Sikap spiritual dan sosial dalam teks merupakan sikap penulis teks dan sikap
tokoh dalam teks. Sikap tersebut diidentifikasi dari paparan cerita, perilaku tokoh,
dan pernyataan penulis teks. Sikap spiritual dan sosial dalam rumusan kegiatan
belajar merupakan sikap penulis buku teks. Sikap tersebut diidentifikasi dari
pernyataan penulis buku teks dan kalimat penugasan yang bersifat mengarahkan
peserta didik kepada perilaku tertentu, sehingga terbentuk sikap spiritual dan sosial.
Hasil penelitian menunjukkan, sikap spiritual yang muncul dalam teks adalah
sikap bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sikap bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, sedangkan sikap sosial yang muncul adalah sikap tanggung jawab,
gotong royong, santun, dan kreatif. Pada rumusan kegiatan belajar, sikap spiritual
yang muncul adalah sikap beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan sikap sosial yang muncul adalah sikap
jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dan
kreatif. Secara umum, sikap spiritual dan sikap sosial dalam teks dan rumusan
kegiatan belajar termuat secara implisit. Pada teks belum dilengkapi contoh konkret
mengenai perilaku yang mencerminkan sikap spiritual dan sosial, sedangkan pada
rumusan kegiatan belajar belum dilengkapi kalimat penegasan mengenai sikap yang
akan dibentuk.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan saran kepada pihak-pihak berikut:
1) mahasiswa disarankan menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi dalam
diskusi mata kuliah analisis buku teks; 2) guru hendaknya lebih cermat dalam
memilih teks dan rumusan kegiatan belajar pada buku BIWP untuk dikembangkan
dalam pembelajaran yang menekankan pembentukan sikap spiritual dan sosial; 3)
pemerintah khususnya tim penyusun buku teks hendaknya mempertimbangkan
muatan sikap spiritual dan sikap sosial dalam teks dan rumusan kegiatan belajar pada
buku BIWP; dan 4) peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih luas, misalnya
menganalisis pengintregasian sikap spiritual dan sosial dalam RPP, meneliti
implementasi sikap spiritual dan sikap sosial dalam diri peserta didik pada proses
pembelajaran. | en_US |