dc.description.abstract | Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar dilakukan melalui pembelajaran dengan
pendekatan tematik-terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI. Pembelajaran tematik lebih
menekankan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Penggunaan model
pembelajaran yang beraneka ragam dapat menarik perhatian siswa dan membuat
siswa tidak merasa cepat bosan dalam mengikuti pembelajaran sehari-hari, sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Model pembelajaran yang digunakan
yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT),
dikarenakan model pembelajaran tersebut dapat menciptakan situasi pembelajaran
yang menyenangkan karena mengemas materi yang disajikan dalam bentuk
permainan, yang menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran
berlangsung dan dapat mempengaruhi hasil belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ada tidaknya pengaruh penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) terhadap hasil
belajar siswa kelas V Tema Lingkungan Sahabat Kita di SD Negeri Kebonsari 01
Jember Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di
SDN Kebonsari 01 Jember. Subyek penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SDN
Kebonsari 01 Jember yang terdiri dari kelas VA dan VB yang berjumlah 89 siswa.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimental dengan desain penelitian
ini adalah pre-test post-test control group design. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu observasi, tes, dan dokumen, namun metode observasi tidak
digunakan untuk menganalisis hasil belajar. Analisis data yang digunakan berupa
beda pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Menentukan
kelas eksperimen dan kontrol dilakukan secara random, sebelum melakukan pengacakan dilakukan uji homogenitas terlebih dahulu untuk mengetahui homogen
tidaknya kemampuan awal kedua kelas tersebut dengan menggunakan nilai UTS
semester genap.
Hasil perhitungan uji homogenitas dengan menggunakan SPSS 16.00
mendapatkan harga to = 0,568, selanjutnya harga to dikonsultasikan dengan harga
ttabel, diketahui dbd = 89 – 2 = 87 pada taraf signifikansi 5% sehingga nilai ttabel =
1,991. Berdasarkan nilai ttabel = 1,991 dan nilai to = 0,568, maka to < ttabel yaitu 0,568
< 1,991. Diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan mean yang signifikan antara
kelas VA dan VB, hal ini menunjukkan tingkat kemampuan awal siswa sebelum
diberi perlakuan adalah homogen. Berdasarkan hasil pengacakan tersebut, kelas VA
menjadi kelas eksperimen dan kelas VB menjadi kelas kontrol.
Data yang dianalisis berupa nilai selisih post-test dan pre-test pada kelas
eksperimen (VA) dan kelas kontrol (VB). Beda nilai pre-test dan post-test siswa
dianalisis dengan menggunakan rumus uji-t. hasil perhitungan menggunakan rumus
uji-t dengan menggunakan SPSS 16.00 diperoleh hasil yaitu thitung = 7,953, harga ini
kemudian dikonsultasikan dengan ttabel dengan db = 87 pada taraf signifikansi 5%
sehingga diperoleh harga ttabel = 1,991. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh thitung >
ttabel yaitu 7,953 > 1,991, dengan demikian hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis
alternative (Ha) diterima.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament
(TGT) terhadap hasil belajar siswa kelas V tema Lingkungan Sahabat Kitadi SDN
Kebonsari 01 Jember. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament
(TGT) ini diharapkan menjadi alternative pembelajaran inovatif bagi guru, bagi
peneliti lain dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya. | en_US |