dc.description.abstract | Koperasi merupakan salah satu lembaga keuangan non bank yang cukup
berperan dalam menumbuhkembangkan perekonomian Indonesia. Koperasi
merupakan usaha gerakan rakyat yang berdasarkan pada asas kekeluargaan.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rasio Likuiditas (Current
Rasio, Quick Ratio, Cash Ratio), Rasio Solvabilitas (Total Debt to Total Equity
Ratio dan Total Debt to Total Assets) dan Rasio Rentabilitas (Earning Power of
Total Investment dan Rate of Return on Net Worth). Penelitian ini bertujuan unutk
menganalisis Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan Rasio Rentabilitas pada
Koperasi Serba Usaha IDA Rambipuji Jember, Periode 2010-2012 dan untuk
menganalisis kinerja keuangan Koperasi Serba Usaha IDA Rambipuji Jember
berdasarkan Kriteria Keuangan Koperasi Perkotaan Mandiri Periode 2010-2012.
Untuk menjawab tujuan dari penelitian diatas digunakan alat analisis Rasio
Keuangan dan Standar Kriteria Keuangan Koperasi yang Ditetapkan oleh
Departemen Koperasi.
Penelitian ini menggunakan data primer berbasis sumber berupa laporan
keuangan Koperasi Serba Usaha “IDA” selama periode 2010-2012 yang diperoleh
dari pemilik Koperasi Serba Usaha “IDA” yang terletak di Jalan Dharmawangsa
129 Kaliwining Rambipuji Jember. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rasio
Lancar (Current Ratio) dan Rasio Kas (Cash Ratio) tahun 2010-2012
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menjamin hutang belum cukup baik
sedangkan untuk Rasio Cepat (Quick Ratio) tahun 2010-2012 menunjukkan
kemampuan dalam menjamin hutang lancar baik. Untuk Total Debt to Total
Equity ratio untuk tahun 2010-2012 menunjukkan kemampuan koperasi untuk
memanfaatkan modal sendiri kurang baik sedangkan untuk Total Debt to Total
Assets tahun 2010-2012 menunjukkan kemampuan koperasi dalam memanfaatkan
total aktiva dalam menjamin hutang baik. Untuk Earning Power of Tota
Investment tahun 2010-2012 menunjukkan kemampuan koperasi untuk
menghasilkan keuntungan masih kurang baik dan untuk Rate of Return on Net
Worth tahun 2010-2012 menunjukkan bahwa kemampuan unutk menghasilkan
keuntungan masih kurang baik. Untuk Kinerja Keuangan berdasarkan Standar
Kriteria Keuangan Departemen Koperasi menunjukkan hasil tahun 2010 dan 2011
tingkat kesehatan keuangan koperasi belum bisa dikategorikan sehat, namun
untuk tahun 2012 tingkat kesehatan keuangan koperasi dikategorikan sehat. | en_US |