Show simple item record

dc.contributor.authorNurita Kustiari Ningrum
dc.date.accessioned2013-12-10T01:28:47Z
dc.date.available2013-12-10T01:28:47Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM080910202056
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7000
dc.description.abstractSkripsi ini akan mengungkapkan hubungan pemberian insentif dengan kedisplinan kerja karyawan. Pemberian insentif atau balas jasa yang adil dan layak dan saatnya tepat serta diberikan secara terbuka ikut mempengaruhi kedisiplinan kerja karyawan karena balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap perusahaan atau pekerjaannya. Penelitian ini dilaksanakan di PT. PLN (Persero) P3B RJTB UPT Jember. Tujuan penelitian ini disamping sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana (S1) juga untuk mengetahui hubungan Pemberian Insentif dengan Kedisiplinan Kerja Karyawan pada PT. PLN (persero) P3B RJTB UPT Jember. Populasi penelitian ini adalah karyawan tekhnik dan non tekhnik (administrasi) PT. PLN (persero) UPT Jember berjumlah 33 orang dan populasi sasaran pada penelitian ini adalah 33 responden. Tipe penelitian yang digunakan adalah asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh istilah lain sampel sensus yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai responden, yaitu karyawan PT. PLN (Persero) P3B RJTB UPT Jember yang berjumlah 33 orang. Tahap persiapan dalam penelitian ini terdiri dari observasi, studi pustaka, sedangkan tahap Pengumpulan Data terdiri dari wawancara , dokumentasi, Keusioner dan tahap Pengolahan data terdiri dari Pemeriksaan Data, Pengkodean, tabulasi. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman (rs) dengan uji signifikan menggunakan Uji t. Dalam penelitian ini terdapat beberapa beberapa cara perhitungan yaitu mulai dari perhitungan ranking untuk variabel (X) dengan Perhitungan ranking untuk variabel (Y), menghitung Jumlah rank kembar variabel insentif dan Jumlah rank kembar variabel kedisiplinan kerja. vi i Hasil perhitungan dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman (rs) diperoleh nilai sebesar 0,370. Kemudian nilai hitung dibandingkan dengan nilai tabel untuk N = 33, α = 5% yaitu 0,364. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa nilai rs hitung lebih besar dari nilai rs tabel (rs hitung > rs tabel), yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis statistik (Ho) ditolak. Jadi, kesimpulannya adalah ada hubungan antara insentif dengan kedisiplinan kerja. Berdasarkan pedoman dari interprestasi Sugiono, maka koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,370 berada pada interval 0,200-0,399 yang tergolong mempunyai hubungan rendah. Setelah dilakukan perhitungan menggunakan analisis koresi Rank Spearman (rs) maka dilakukan perhitungan menggunakan Uji t, diperoleh t hitung sebesar 2,217. Nilai t hitung kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel dengan taraf kesalahan α = 5% (ρ = 0,05) uji 2 pihak dengan df = N-2 dan taraf kepercayaan 95% diperoleh nilai sebesar 1,70. Dapat diketahui bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (2,217>1,70), sehingga kesimpulannya adalah ada hubungan yang signifikan antara insentif dengan kedisiplinan kerja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080910202056;
dc.subjectInsentif, Kedisiplinan Kerjaen_US
dc.titleHUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN REGION JAWA TIMUR DAN BALI UNIT PELAYANAN TRANSMISI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record