Show simple item record

dc.contributor.authorSriwahyuni
dc.date.accessioned2013-12-10T00:55:55Z
dc.date.available2013-12-10T00:55:55Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM070210204078
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6979
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Sempusari 1 Jember pada semester genap, subyek penelitian yang diambil yaitu seluruh siswa kelas III SDN Sempusari 1 Jember tahun pelajaran 2010/2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, wawancara dan dokumentasi, sedangkan data yang dikumpulkan adalah berupa aktivitas siswa, hasil tes, hasil wawancara, dan dokumen-dokumen lainnya selama pembelajaran menggunakan metode bermain peran yang mendukung penelitian. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dalam pembelajaran IPS, guru harus berperan aktif untuk menciptakan beberapa metode pembelajaran. Metode dan media tersebut dapat mendekatkan IPS kepada siswa dan dapat memberikan kesempatan lebih banyak kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran serta siswa dapat menemukan dan membangun pengetahuan dari realitas yang ada di sekitarnya secara mandiri. Proses pembelajaran pada siklus 1 didapat nilai rata-rata dengan persentase aktivitas siswa sebesar 73,72%, yang tergolong cukup aktif. Sedangkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa didapat persentase sebesar 83% yang tergolong sudah mencapai ketuntasan hasil belajar secara klasikal. Pada pembelajaran siklus 2 nilai rata-rata dengan persentase aktivitas sebesar 77% mengalami peningkatan dari siklus 1 yang tergolong aktif. Sedangkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 2 ini didapat rata-rata sebesar 90,57%. Ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III SDN Sempusari 1 Jember meningkat, dengan menggunakan metode bermain peran pada mata pelajaran IPS pokok bahasan Jual beli. Berdasarkan penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar pada siklus I sudah memenuhi Standar Ketuntasan Minimal (SKM), sedangkan pada siklus II aktivitas dan hasil belajar siswa semakin meningkat dibandingkan pada siklus I. Pelaksanaan siklus II ini merupakan siklus pemantapan karena pada siklus I sudah tuntas maka siklus II dilanjutkan sebgai pemantapan. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini ada beberapa saran yang dapat dikemukakan bahwa guru selaku pendidik hendaknya bersifat inovatif artinya selalu peka terhadap pembaharuan khususnya pembaharuan dalam menggunakan metode pembelajaran yang lebih menarik minat siswa sedangkan siswa hendaknya mampu mengembangkan pengetahuannya dalam pembelajaran IPS dengan bermain peran minimal sesuai dengan kompetensi dasar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210204078;
dc.subjectaktivitas dan hasil belajar, siswaen_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN JUAL BELI (PERDAGANGAN) DENGAN METODE BERMAIN PERAN DI SDN SEMPUSARI 1 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2010-2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record