Show simple item record

dc.contributor.authorAmirta Widyasari
dc.date.accessioned2013-12-10T00:53:57Z
dc.date.available2013-12-10T00:53:57Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM090210204193
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6978
dc.description.abstractAktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Barurejo BanyuwangiTahun Pelajaran 2011/2012 dalam pembelajaran IPS pokok bahasan kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam masih rendah. Rendahnya hasil belajar tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain; metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih bersifat konvensional dan penggunaan alat peraga/ media jarang sekali digunakan. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah metode Problem Solving dengan Amplop masalah Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan penerapan Melalui Metode Problem Solving dengan Amplop masalah mata pelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan penerapan pembelajaran Melalui Metode Problem Solving dengan Amplop masalah Jenis penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian ini dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 2011/2012 .Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Barurejo Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi tahun ajaran 2011/2012. Pengambilan data dilaksanakan di SDN 1 Barurejo, dimulai pada tanggal 8 November 2011 sampai dengan 19 Januari 2012. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 38 yang terdiri atas 15 siswa laki-laki dan 23 siswa perempuan. Berdasarkan data yang diperoleh sebelum melaksanakan penelitian,selama ini pembelajaran di SDN 1 Barurejo Siliragung Banyuwangi telah menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pada saat pembelajaran, hampir semua siswa memahami materi, namun ketika dilakukan tes, banyak siswa yang mengalami ketidak tuntasan dalam mengerjakan tugas, karena materi IPS dirasa sulit karena banyak menghafal dan metode yang digunakan bersifat monoton dan kurang menarik. Berdasarkan jenisnya, penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa jawaban siswa dalam pra siklus, tes akhir siklus I dan tes akhir siklus II, hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran dengan Metode Problem Solving dengan Amplop masalah, serta jawaban siswa terhadap wawancara yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukn bahwa dengan mengunakan meode problem solving mengalami peningkatan : visual activities dari 77,4 % menjadi 96,4 % dengan presentase peningkatan 19,5 %; listening activities 78,6 % menjadi 97,2 % ; motor activities dengan presentase peningkatan 18,6 %; bermain amplop masalah 79,3 % menjadi 100% dengan presentase peningkatan 20,7 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran dengan metode Problem Solving juga sangat membantu seorang anak untuk memudahkan dalam memahami sesuatu hal. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru, diperoleh tanggapan bahwa penerapan metode Problem Solving dengan amplop masalah sangat efektif untuk dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, selain itu model pembelajaran ini dapat menimbulkan peran aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran.en_US
dc.relation.ispartofseries090210204193;
dc.subjectsumber daya alam, Metode Problem Solvingen_US
dc.titlePeningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa kelas IV IPS pokok bahasa kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam mengunakan Metode Problem Solving dengan amplop masalah di SDN 1 Barurejo Banyuwangi tahun pelajaran 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record