dc.description.abstract | Materi menulis pengumuman diberikan pada siswa kelas IV semester dua
dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan ketetapan sekolah tahun
pelajaran 2011/2012 hasil belajar siswa kelas IV SD Taruna Dra. Zulaeha, mata
pelajaran bahasa Indonesia dengan pokok bahasan menulis pengumuman Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM) yang harus dicapai adalah 70. Namun, kenyataan
yang terjadi adalah tidak sedikit siswa yang belum berhasil mencapai KKM yang
telah ditetapkan. Tidak berhasilnya siswa mencapai KKM disebabkan oleh
beberapa hal, di antaranya metode pembelajaran yang digunakan dalam kelas.
Selama ini, siswa memakai model pembelajaran yang konservatif-konvensional.
Pembelajaran yang berlangsung masih berpusat pada guru sehingga siswa kurang
dirangsang untuk lebih aktif dan kreatif selama proses pembelajaran.
Kecenderungan guru untuk menggunakan metode ceramah dan penugasan dalam
kelas akhirnya membuat siswa menjadi bosan dan akhirnya tak lagi mampu
menggugah kreativitasnya.
Terkait pencapaian siswa yang belum maksimal itu maka dibutuhkan
sebuah model pembelajaran yang mampu mengerakkan siswa dalam kelas. Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) hadir dengan tujuan untuk
mendayagunakan siswa dalam kelompok. Dengan penerapan model pembelajaran
NHT, siswa dituntut bekerja sama dalam kelompok untuk kemudian berdiskusi di
kelas, menyampaikan pendapat dan hasil kerja kelompok masing-masing. Melalui
model pembelajaran ini, secara otomatis siswa akan terpacu untuk menggali
aktifitas dan kreativitas masing-masing yang dituangkan dalam bentuk kelompok
hingga didiskusikan lagi dalam kelas. Penerapan model NHT ini diharapkan
mampu membawa siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan menulis
pengumuman sehingga berhasil mencapai KKM.
Untuk mengetahui efektifitas penerapan model NHT pada materi menulis
pengumuman itulah, maka dibutuhkan penelitian. Penelitian diadakan di SD
Taruna Dra. Zulaeha Leces dengan siswa kelas IVB sebagai subjek penelitian.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian diadakan
dalam dua siklus. Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Data yang dianalisis secara kualitatif adalah data yang diperoleh dari hasil
observasi dan wawancara. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil tes
berupa nilai siswa kelas IVB SD Taruna Dra. Zulaeha Leces.
Kemampuan siswa kelas IVB SD Taruna Dra. Zulaeha Leces dalam
menulis pengumuman setelah menggunakan model pembelajaran NHT
mengalami peningkatan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil tes yang didapat
siswa. Pada tahap prasiklus (sebelum menggunakan model pembelajaran NHT)
terdapat 9 siswa yang mendapat nilai ≥ 70. Pada siklus I (mulai menggunakan
model pembelajaran NHT) terdapat 17 siswa yang mendapat nilai ≥ 70. Pada
siklus II yang merupakan perbaikan dari siklus I, terdapat 29 siswa yang
mendapat nilai ≥ 70. Jadi, sebanyak 29 siswa atau 76% dari total 38 siswa kelas
IVB SD Taruna Dra. Zuleha Leces sudah mencapai ketuntasan nilai secara
klasikal (≥ 75% dari jumlah siswa).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1) penerapan model pembelajaran
NHT pada materi menulis pengumuman efektif untuk meningkatkan kemampuan
siswa kelas IVB SD Taruna Dra. Zulaeha Leces, 2) kemampuan siswa kelas IVB
SD Taruna Dra. Zulaeha Leces dalam menulis pengumuman meningkat. | en_US |