Show simple item record

dc.contributor.advisorToerki, Moch
dc.contributor.advisorSyarifudin, Mud'har
dc.contributor.authorLUSIANA, NURUL
dc.date.accessioned2015-12-31T03:55:10Z
dc.date.available2015-12-31T03:55:10Z
dc.date.issued2015-12-31
dc.identifier.nim960903101027
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69463
dc.description.abstractPajak mempunyai peran ganda, selain sebagai pemasukkan negara juga merupakan kewajiban kewajiban kenegaraan bagi setiap warga negaranya untuk kelangsungan kehidupan negara dan untuk kesejahteraan rakyat banyak. Dalam kondisi krisis moneter yang belum pulih, tugas yang diemban jajaran Ditjen Pajak cukup besar dan sangat dibutuhkan kerja keras. Dan turun langsung ke lapangan tentu akan merupakan salah satu umpan balik dari tuntutan ekstra keras yang disyaratkan tersebut. Saat ini memang tidak bisa lagi ditunda untuk mencari peluang-peluang baru yang memungkinkan untuk digali guna mengamankan rencana penerimaan pajak APBN 1998/1999. Masa krisis moneter bukan merupakan halangan untuk meningkatkan kegiatan penagihan. Pelaksanaan penagihan harus dituntaskan sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan, karena utang pajak dalam keadaan bagaimanapun harus dicairkan. Pesatnya perkembangan dibidang teknologi dan pada masa era masyarakat informasi sekarang, aparat pajak dituntut bekerja cepat dan cermat sesuai dengan prosedur serta peraturan yang berlaku. Ketransparanan dalam berbagai bidang perlu dibentuk dan dilaksanakan semaksimal mungkin.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEFEKTIFITAS PENAGIHAN PAJAKen_US
dc.subjectSURAT PAKSAen_US
dc.subjectKANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) SURABAYAen_US
dc.titleEFEKTIFITAS PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) SURABAYA TEGALSARIen_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record