Show simple item record

dc.contributor.advisorIsti Fadah, Dr.
dc.contributor.advisorSumani, Dr.
dc.contributor.authorFITRIANI, APRILYA
dc.date.accessioned2015-12-31T01:39:55Z
dc.date.available2015-12-31T01:39:55Z
dc.date.issued2015-12-31
dc.identifier.nim130820101057
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69420
dc.description.abstractManajemen keuangan memiliki peran penting bagi perusahaan terutama perusahaan publik. Tujuan utama manajemen yaitu memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham, yang tercermin pada pemaksimuman harga sahamnya. Semakin tinggi harga saham perusahaan, menggambarkan semakin sejahtera pemiliknya. Kesejahteraan pemegang saham dipengaruhi oleh keputusan keuangan yang dilakukan oleh pihak manajemen. Salah satu keputusan penting yang dihadapi manajer keuangan yaitu keputusan pendanaan atau penentuan struktur modal. Besar kecilnya dana yang dibutuhkan setiap perusahaan tidak sama disesuaikan dengan kondisi perusahaan.Penelitian ini dilakukan di sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2014. Terkait dengan keputusan pendanaan khususnya pada sektor pertambangan, pemerintah telah menerapkan Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, agar perusahaan tambang di Indonesia membangun pabrik pengolahan dan pemurnian hasil tambang (smelter) di dalam negeri. Perusahaan membutuhkan modal yang dapat bersumber dari dana internal atau eksternal. Pemberlakuan UU No. 4 Tahun 2009 memunculkan fenomena penurunan kinerja saham sektor pertambangan selama tahun 2014 hingga 2015.Variabel penelitian yang akan diteliti yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, risiko bisnis, struktur aset, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, struktur modal, dan nilai perusahaan. Tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu menganalisis pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, risiko bisnis, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional terhadap struktur modal dan nilai perusahaan. Populasi penelitian ini yaitu perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan anggota populasi berjumlah 36 perusahaan. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 11 perusahaan dengan periode penelitian 2008 sampai 2014. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas, risiko bisnis, kepemilikan manajerial, serta kepemilikan institusional, masing-masing memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal. Selain itu kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectStruktur Modalen_US
dc.subjectNilai Perusahaan Pertambanganen_US
dc.subjectBursa Efeken_US
dc.subjectDeterminanen_US
dc.titleDETERMINAN STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record