• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    INDIKASI PRODUSEN TAHU MEMILIH KEDELAI LOKAL DAN PRODUSEN

    Thumbnail
    View/Open
    MOHAMMAD DEFFRI EFENDI.pdf (178.4Kb)
    Date
    2014
    Author
    Mohammad Defri Efendi
    Soetriono
    Julian adam Ridjal
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kedelai mempunyai kegunaan yang luas dalam tatanan kehidupan manusia. Bagian yang terpenting dari tanaman kedelai adalah bijinya. Biji kedelai dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Salah satu hasil olahan yang dihasilkan dari komoditas kedelai adalah tahu dan tempe. Sungguh disayangkan, kedelai yang merupakan bahan makanan utama sebagian besar diperoleh dari impor. Hal ini dikarenakan stok kedelai nasional yang masih kurang untuk memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri, sehingga harus mengimpor kedelai dari luar negeri. Kecamatan Gambiran merupakan sentra agoindustri tahu dan tempe. Di Kecamatan ini terdapat 204 industri tempe dan 24 industri tahu. Pengrajin tahu di Kecamatan Gambiran lebih memilih menggunakan kedelai lokal sedangkan pengrajin tempe lebih memilih menggunakan kedelai impor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor-faktor apa saja yang mendasari produsen tahu menggunakan kedelai lokal dan produsen tempe menggunakan kedelai impor dalam memproduksi tahu dan tempe, (2) nilai tambah kedelai pada agroindustri tahu dan tempe, (3) tingkat pendapatan produsen tahu dan tempe, (4) prospek agroindustri tahu dan tempe. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitik. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggabungkan data primer dan sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, analisis nilai tambah, analisis pendapatan dan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor yang mendasari produsen tahu menggunakan kedelai lokal adalah kandungan pati dan harga kedelai Sedangkan faktor yang mendasari produsen tempe menggunakan kedelai impor adalah kualitas kedelai dan hasil produksi, (2) Nilai tambah agroindustri tahu dan tempe adalah positif, (3) Tingkat pendapatan agroindustri tahu dan tempe adalah tinggi (untung), (4) Prospek pengembangan agroindustri tahu dan tempe berada dibidang White Area.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69412
    Collections
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology [329]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository