• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    APLIKASI Bacillus thuringiensis Berl., Heterorhabditis sp., dan Beauveria bassiana Vuill.,

    Thumbnail
    View/Open
    Heppy Prasilia Hariyani.pdf (406.9Kb)
    Date
    2014
    Author
    Heppy prasilia hariyani
    didik sulistyono
    wagiyana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hama Plutella xylostella, Aphis spp., dan Spodoptera spp., merupakan hama tanaman kubis dan bawang daun yang sudah endemis di Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo. Aplikasi Agens Pengendali Hayati (APH) menjadi alternatif pengendalian yang diharapkan dapat menekan populasi hama tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi APH Bacillus thuringiensis Berl., Heterorhabditis sp., dan Beauveria bassiana Vuill., untuk mengendalikan hama pertanaman tumpangsari kubis-bawang daun di Ngadisari, Probolinggo. Penelitian dilaksanakan di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, dalam bulan September sampai dengan Desember 2013. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas 5 perlakuan dengan 7 ulangan. Hasil analisis menunjukkan populasi hama P. xylostella pada perlakuan B. thuringiensis berbeda nyata pada uji Duncan dengan taraf kepercayaan 5%, artinya perlakuan B. thuringiensis lebih efektif menekan populasi hama P. xylostella. Hal ini juga ditunjukkan dengan rendahnya populasi hama P. xylostella pada tanaman kubis serta persentase penurunan populasi sebesar 45%. Perlakuan Nematoda Entomopatogen (NEP) Heterorhabditis sp., paling efektif mengendalikan hama Aphis spp., dan Spodoptera spp., pada tanaman kubis dengan persentase penurunan populasi sebesar 36% dan 76%. Sedangkan pada tanaman bawang daun perlakuan APH jamur B. bassiana paling efektif menurunkan populasi pada kedua jenis hama tersebut sebesar 33% dan 73%, perlakuan B. thuringiensis menghasilkan berat basah krop kubis dan tanaman bawang daun tertinggi dengan berat basah masing-masing sebesar 10,03 kg dan 5,55 kg.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69254
    Collections
    • SRA-Agriculture And Agricultural Technology [329]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository