Show simple item record

dc.contributor.advisorTitin Agustina
dc.contributor.advisorSugeng Raharto
dc.contributor.authorDewina Widyaningtyas
dc.contributor.authorSugeng Raharto
dc.contributor.authorTitin Agustina
dc.date.accessioned2015-12-29T03:48:42Z
dc.date.available2015-12-29T03:48:42Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69101
dc.description.abstractKopi arabika memiliki nilai ekonomi lebih tinggi daripada kopi robusta karena kopi arabika memiliki harga dan cita rasa yang lebih tinggi dari kopi robusta. Salah satu daerah penghasil kopi arabika di Kabupaten Jember adalah Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui saluran pemasaran dan fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran kopi arabika di Desa Karangpring, (2) mengetahui struktur, perilaku, dan keragaan pasar dalam pemasaran kopi arabika di Desa Karangpring. Metode pengambilan contoh menggunakan total sampling dan snowball sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah (1) metode deskriptif, dan (2) analisis margin pemasaran, market share, distribusi margin, dan efisiensi pemasaran Hasil penelitian menunjukkan (1) Saluran pemasaran kopi arabika di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember terdiri dari lima saluran pemasaran. Lembaga pemasaran yang terlibat terdiri dari petani, tengkulak, pedagang pengumpul desa, pedagang besar, pedagang provinsi (UD Wijaya), eksportir (PT Indokom Citra Persada), dan konsumen/trader.. (2) Fungsi-fungsi pemasaran tidak sepenuhnya dilakukan oleh masing-masing lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran kopi arabika. (3) Struktur pasar dalam pemasaran kopi arabika yaitu struktur pasar oligopsoni, (4) Perilaku pasar dalam pemasaran kopi arabika dari masing-masing kriteria dapat disimpulkan perilaku pasar kopi arabika tidak baik karena praktek penentuan harga kopi arabika didominasi oleh pedagang perantara,biaya pemasaran tidak seragam, penentuan harga tidak jujur, tidak adanya intervensi pemerintah dalam hal kebijakan harga, (5) Keragaan pasar kopi arabika dari masingmasing kriteria tidak baik karena marjin pemasaran relatif besar, distribusi margin tidak merata, dan efisiensi pemasaran kecil. Sehingga dapat disimpulkan pemasaran kopi arabika di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember tidak efisien.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectKopi Arabikaen_US
dc.subjectPemasaranen_US
dc.subjectStruktur Pasaren_US
dc.subjectPerilaku Pasaren_US
dc.subjectKeragaan Pasaren_US
dc.titleANALISIS EFISIENSI PEMASARAN KOPI ARABIKA DI DESA KARANGPRINGen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record