Show simple item record

dc.contributor.advisorJulian Adam Ridjal
dc.contributor.advisorJoni Murti Mulyo Aji
dc.contributor.authorApriyanto Dwi Laksono
dc.contributor.authorJoni Murti Mulyo Aji
dc.contributor.authorJulian Adam Ridjal
dc.date.accessioned2015-12-28T05:27:50Z
dc.date.available2015-12-28T05:27:50Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68918
dc.description.abstractKabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang memiliki produksi kopi tinggi di Provinsi Jawa Timur. Usahatani kopi banyak diusahakan oleh negara, swasta dan rakyat. Usahatani kopi rakyat dicirikan dengan penggunaan teknologi yang masih tradisional perlu dilakukan analisis kelayakan finansial untuk melihat usahatani kopi rakyat yang dilakukan layak secara finansial. Besarnya biaya dipengaruhi kegiatan-kegiatan yang ada pada usahatani kopi rakyat, oleh karena itu perlu dilihat adanya kelayakan teknis. Penelitian dilakukan di Kabupaten Jember di Desa Sidomulyo dan Desa Kemiri menggunakan metode pruposive methode dana penentuan sampel yaitu Kelompok Tani Sidomulyo I dan LMDH Taman Putri Delima menggunakan pruposive sampling dan dilanjutkan dengan menggunakan metode total sampling, sampel yang digunakan 45 petani. Analisis yang digunakan adalah deskriptif dan analitik, yang menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan nilai ARR melebihi discount rate berlaku yaitu sebesar 187,35%. Usahatani kopi rakyat di Kabupaten Jember memiliki nilai NPV sebesar Rp 12.177.566,27 yang nilainya lebih dari nol. Nilai untuk IRR dari usahatani kopi rakyat di Kabupaten Jember sebesar 13,54% nilai tersebut masih lebih besar dari suku bunga yang berlaku pada masa penelitian. Usahatani kopi rakyat di Kabupaten Jember memiliki nilai net B/C sebesar 1,24 dan gross B/C sebesar 1,17 nilai- nilai tersebut lebih dari satu. Payback period dari usahatani kopi rakyat di Kabupaten Jember jika menggunakan nilai NPV yaitu selama 11 tahun 1 bulan 8 hari dan jika menggunakan nilai net benefit yaitu selama 7 tahun 5 bulan 2 hari , masa ini lebih cepat dibandingkan masa produktif dari tanaman kopi. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dikatakan usahatani kopi rakyat di Kabupaten Jember layak secara finansial. Aspek teknis terkait penentuan lokasi, luasan produksi, penggunaan teknologi dan layout produksi serta kegiatn on-farm kegiatan usahatani kopi rakyat di Kabupaten Jember dalam prakteknya rata-rata sudah memenuhi standar minimal dari kegiatan usahatani kopi rakyat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectkelayakanen_US
dc.subjectfinansialen_US
dc.subjectteknisen_US
dc.titleANALISIS KELAYAKAN PADA USAHATANI KOPI RAKYAT DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record