Show simple item record

dc.contributor.authorMohammad Nur Khozin
dc.date.accessioned2013-12-09T07:59:47Z
dc.date.available2013-12-09T07:59:47Z
dc.date.issued2013-12-09
dc.identifier.nimNIM091510501082
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6883
dc.description.abstractPerubahan iklim global yang sulit diprediksi menjadi problem yang tidak bisa dihindari. Tersedianya varietas tebu yang tahan dan dapat tumbuh serta berproduksi dengan baik pada kondisi iklim global yang berubah adalah salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mempertahankan produksi gula. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon dari beberapa varietas tebu terhadap berbagai tingkat lama cekaman genangan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari 2013 sampai April 2013 di Desa Karangharjo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Adapun bahan tanam yang digunakan berasal dari kebun koleksi Badan Penelitian dan Pengembangan PG. Semboro diantaranya VMC 7616, BL, PS 862, PS 864, dan PS 881. Penelitian menggunakan Rancangan acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Perlakuan genangan diberikan sesuai tingkat perlakuan yaitu tanpa penggenangan, 2, 4, dan 6 minggu penggenangan dalam ember. Pengamatan secara visual dilakukan dengan melihat jaringan aerenkim dan akar adventive. Pengamatan kuantitatif terdiri atas pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah daun menguning, jumlah anakan, kerapatan stomata, berat kering akar, dan berat kering tajuk. Data karakter kuantitatif dianalissis menggunakan Anova dan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan respon ketahanan beberapa varietas yang diuji terlihat pada tinggi tanaman, jumlah daun menguning, kerapatan stomata, berat kering akar, dan terbentuknya jaringan aerenkim. Perbedaan perlakuan lama penggenangan terlihat pada jumlah daun, kerapatan stomata, dan berat kering akar. Varietas PS 881 dan VMC 76-16 memiliki respon ketahanan yang paling baik. Sedangkan Varietas PS 862 menunjukkan respon paling buruk pada kondisi cekaman genangan. Secara visual viii penggenangan menyebabkan munculnya akar adventive, terbentuknya jaringan aerenkim pada akar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah varietas PS 881 dan VMC 76-16 dapat direkomendasikan sebagai klon yang tahan terhadap cekaman genangan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseriesM . 091510501082;
dc.subjecttebu, varietas, cekaman genangan, aerenkimen_US
dc.titleRESPON KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS TEBU (Saccharum officinarum) TERHADAP LAMA WAKTU PENGGENANGAN PADA FASE PEMBIBITANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record