dc.description.abstract | Buah mangga merupakan salah satu komoditas hortikultura buah yang
layak untuk dikembangkan karena usahatani mangga dapat memberikan
keuntungan terutama usahatani mangga di Desa Bandilan Kecamatan Prajekan
yang tingkat produksinya tergolong tinggi. Akan tetapi, tingginya produksi
mangga belum tentu memberikan pendapatan yang tinggi kepada petani. Biaya
produksi (biaya tenaga kerja, biaya pupuk, biaya obat-obatan dan biaya benih)
yang tinggi akan mengurangi pendapatan petani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi biaya, Break Even
Point, dan strategi pengembangan usahatani mangga di Desa Bandilan. Penentuan
daerah penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive Sampling Method) di Desa
Bandilan Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analitik. Metode yang
digunakan untuk menentukan contoh yang diambil adalah Total Sampling yaitu
metode pengambilan contoh dengan mengambil seluruh sampel dari populasi
petani mangga yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan data primer dan
sekunder, analisis yang digunakan adalah analisis R/C ratio, analisis Break Even
Point, dan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) usahatani mangga di Desa
Bandilan Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso efisien, (2) usahatani
mangga di Desa Bandilan menguntungkan, (3) usahatani mangga berada dalam
posisi Grey Area (Bidang Kuat-Terancam) yang artinya usahatani tersebut cukup
kuat dan memiliki kompetensi untuk mengerjakanya, namun peluang pasar sangat
mengancam. Fokus strategi yang tepat bagi usahatani mangga yaitu strategi diversifikasi (produk/pasar). | en_US |