Show simple item record

dc.contributor.advisorIwan Taruna
dc.contributor.advisorSutarsi
dc.contributor.authorAbdul Latip Febrianto
dc.contributor.authorIwan Taruna
dc.contributor.authorSutarsi
dc.date.accessioned2015-12-28T00:50:20Z
dc.date.available2015-12-28T00:50:20Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68718
dc.description.abstractTaoge kacang hijau yang sering kita konsumsi mengandung banyak gizi yang bermanfaat bagi tubuh kita, tapi termasuk jenis sayuran yang mudah rusak. Untuk meminimalisir tingkat kerusakan dilakukan percobaan menggunakan metode penyimpanan dengan jenis plastik pengemas HDPE (High Density Polyethylene) dengan 3 metode pengemasan yaitu metode pengemasan biasa, berlubang dan vakum serta disimpan pada 3 variasi suhu ( 26,5 °C, 11,8° C dan -8,0 °C). Berdasarkan dari data pengamatan yang ditunjukkan, Jenis dan metode pengemasan yang tepat untuk taoge adalah jenis plastik HDPE dengan metode berlubang (P2) dengan umur simpan 18 hari pada suhu 11,8°C. Nilai kadar air yang ditunjukkan mengalami perubahan dari489,4%bk menjadi 460,1%bk . Nilai pH pada jenis dan metode kemasan ini dari 6,17 menjadi 6,088, sedangkan nilai warna dari 0 menjadi 9,26. Maka dari itu, berdasarkan informasi data pengamatan diharapkan produsen mau menggunakan jenis dan metode kemasan supaya dapat mempertahankan mutu taoge relatif lebih lama.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectTaoge Kacang hijauen_US
dc.subjectPengemasanen_US
dc.subjectTemperaturen_US
dc.titlePENYIMPANAN TAOGE KACANG HIJAU (Vigna radiata (L.) Wilczek)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record