Show simple item record

dc.contributor.authorFebriyanti, Rina
dc.date.accessioned2013-07-19T01:20:07Z
dc.date.available2013-07-19T01:20:07Z
dc.date.issued2013-07-19
dc.identifier.nimNIM072110101080
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/683
dc.description.abstractHasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden sebagian besar berada pada kelompok usia antara 20-30 tahun, sebagian besar memiliki jumlah anak 2, sebagian besar mengenyam pendidikan pada tingkat pendidikan dasar, dan sebagian besar berpenghasilan rendah yaitu kurang dari atau sama dengan UMR (Rp. 875.000,00). Dukungan suami, tokoh masyarakat dan kader sub PPKBD terhadap MOW rata-rata dalam kategori rendah. Pengaruh dukungan sosial terhadap self efficacy PUS dapat diketahui dengan uji statistik regresi linear dengan α = 0,05, maka diketahui bahwa dukungan suami memiliki nilai p value = 0,0001, dukungan tokoh masyarakat memiliki nilai p value = 0,157, dan dukungan kader Sub PPKBD memiliki nilai p value = 0,0001. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial yang berpengaruh terhadap self efficacy PUS untuk menjadi peserta KB baru metode kontrasepsi MOW di Desa Sukogidri Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember adalah dukungan suami dan dukungan tokoh masyarakat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072110101080;
dc.subjectDukungan Sosial, Self Efficacy Pasangan Usia Subur (PUS), Metode Kontrasepsi Medis Operatif Wanita (MOW), Keluarga Berencanaen_US
dc.titlePENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP SELF EFFICACY PASANGAN USIA SUBUR (PUS) UNTUK MENJADI PESERTA KB BARU METODE KONTRASEPSI MEDIS OPERATIF WANITA (MOW)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record