Show simple item record

dc.contributor.authorRachmat Prayudi
dc.date.accessioned2013-12-09T07:03:23Z
dc.date.available2013-12-09T07:03:23Z
dc.date.issued2013-12-09
dc.identifier.nimNIM030910301136
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6792
dc.description.abstractDalam penelitian ini, penulis mengangkat rumusan masalah motivasi apakah yang menyebabkan perilaku menyimpang pada kelompok scooterist? Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan cara observasi non partisipan, wawancara dan dokumentasi. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji motivasi apakah yang menyebabkan perilaku menyimpang pada kelompok scooterist. Harapan penulis dalam penelitian ini adalah dapat menjadi bahan kajian ilmu pengetahuan secara teoritis maupun praktek tentang penyimpangan sosial serta mengenal permasalahan yang ada berikut dengan penyelesaiannya. Penulis juga berharap penelitian ini juga dapat menjadi bahan evaluasi bagi kelompok-kelompok scooterist supaya mengetahui masalah yang dihadapi dan cara penyelesaiannya baik secara individu maupun kelompok. Selain itu juga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pembuat peraturan dan masyarakat luas pada umumnya untuk menyikapi komunitas Vespa sebagai bagian dari masyarakat yang tidak terpisahkan. Penulis berharap dari hasil penelitian ini, juga dapat digunakan sebagai acuan penelitian berikutnya pada waktu yang akan datang. Penulis dalam penelitiannya mengambil lokasi di kelompok Black Scooter Rider (BSR) Jember dengan alasan bahwa pada kelompok tersebut memiliki anggota yang sebagai besar anggotanya melakukan perilaku menyimpang sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh penulis yaitu; menggembelkan diri, mabuk di pinggir jalan dan pelanggaran tata aturan lalu lintas. Dalam menentukan informan, penulis menggunakan teknik purposive sampling yaitu penentuan sumber data pada orang yang diwawancara atau dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Penulis dalam mencari data menggunakan 5 (lima) informan pokok dan 2 (dua) informan sekunder.Hasil penelitian ini menemukan fakta bahwa motivasi perilaku menyimpang pada kelompok scooterist dibedakan menjadi dua yaitu motivasi internal dan eksternal. Motivasi internal untuk menggembelkan diri dalam penelitian ini adalah rasa malas, pelampiasan rasa kecewa dan keinginan untuk dipuji orang lain. Sedangkan untuk mabuk di pinggir jalan adalah untuk mencari suasana lain. Dan untuk pelanggaran tata aturan lalu lintas dikarenakan rasa malas untuk mengurusi surat-suratnya. Motivasi internal dari perilaku menyimpang pada kelompok scooterist dalam perilaku menyimpang menggembelkan diri. Ada 3 (tiga) motivasi internal, yang pertama rasa malas. Rasa malas dalam penelitian ini, dapat ditemukan bahwa kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari membuat scooterist jarang mandi. Selain itu pengalaman dalam berkendara saat touring membuat scooterist merasa betah dengan kebiasaan hidup kotor. Yang ke-dua adalah pelampiasan rasa kecewa. Maksudnya adalah mereka tidak senang dengan perbedaan status sosial yang ada dalam masyarakat dan menunjukkan perlawanan terhadap penindasan yang ditujukan kepada kaum yang lemah. Yang ke-tiga adalah untuk dipuji orang lain. Penampilan gembel mereka tunjukkan kepada orang lain supaya orang lain dapat melihatnya sebagai sesuatu hal yang beda. Sedangkan motivasi internal perilaku menyimpang kelompok scooterist dalam perilaku menyimpang mabuk di pinggir jalan adalah mencari suasana lain. Mereka yang rata-rata suka minum minuman keras, lebih suka memilih untuk mabuk di pinggir jalan dengan maksud mencari suasana baru yang lebih menyenangkan. Dan motivasi internal perilaku menyimpang kelompok scooterist dalam perilaku menyimpang pelanggaran tata aturan lalu lintas adalah rasa malas mengurusi surat kendaraannya. Perasaan malas mengurusi ini dikarenakan ketidaksenangannya terhadap proses birokrasi dan memang tidak ada niatan untuk mengurus perpanjangan surat-surat kendaraannya. Motivasi eksternal perilaku menyimpang pada kelompok scooterist dalam bentuk menggembelkan diri adalah karena pengaruh dari lingkungan kelompok. Sedangkan untuk mabuk di pinggir jalan adalah rasa solidaritas. Dan untuk pelanggaran tata aturan lalu lintas adalah masalah ekonomi, longgarnya peraturan, surat-surat kendaraan yang hilang dan kendaraan yang sudah rongsok. Motivasi eksternal perilaku menyimpang pada kelompok scooterist dalam perilaku menyimpang menggembelkan diri. Yaitu pengaruh dari kelompok. Kelompok yang telah memiliki suatu identitas yang kuat membuat seseorang yang ingin bergabung di dalamnya harus menyesuaikan hal tersebut. Hal tersebut terjadi karena seseorang tersebut dapat diterima oleh kelompok sebagai bagian dari kelompok tersebut. Sedangkan motivasi eksternal perilaku menyimpang kelompok scooterist dalam perilaku menyimpang mabuk di pinggir jalan adalah penciptaan rasa solidaritas. Kebiasaan yang mereka lakukan menjadi suatu budaya kelompok yang tetap dipertahankan. Budaya tersebut menjadi sebuah mediasi kelompok untuk menjalin rasa solidaritas, kebersamaan dan menjaga hubungan baik sesama anggota klub. Dan motivasi eksternal perilaku menyimpang pada kelompok scooterist dalam perilaku menyimpang pelanggaran tata aturan lalu lintas ada 4 (empat). Yang pertama adalah masalah ekonomi. Kendaraan mereka yang sudah beberapa tahun tidak diperpanjang surat-suratnya akan menambah besar biaya yang akan dikeluarkan. Yang ke-dua adalah longgarnya peraturan. Penegakan hukum pada tata aturan lalu lintas belum dilaksanakan secara tegas oleh pihak yang bewenang, yaitu pihak Kepolisian Satuan Lalu Lintas. Yang ke-tiga adalah surat-surat yang hilang. Kendaraan yang sering berpindah-pindah tangan dalam hal kepemilikan membuat surat-surat dokumen-nya memiliki kemungkinan besar akan hilang. Yang ke-empat adalah kendaraan yang sudah rongsok. Berbagai modifikasi nyeleneh yang dilakukan oleh scooterist menjadi salah satu sebab mereka tidak mengurusi surat-surat kendaraannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030910301136;
dc.subjectPerilaku Menyimpangen_US
dc.titleMOTIVASI PERILAKU MENYIMPANG PADA KELOMPOK PENGGEMAR MOTOR SKUTERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record