dc.description.abstract | Saluran drainase merupakan salah satu utilitas kota yang diperlukan agar
tercapai suatu tata kota yang terpadu, harmonis dan lestari serta dapat memenuhi
persyaratan keindahan, kenyamanan serta kesehatan lingkungan kota. Kecamatan
Wonoasih merupakan salah satu kecamatan di Kota Probolinggo, dimana beberapa
kawasan di wilayah ini sering tergenang air bila turun hujan. Dalam menyikapi hal
tersebut, maka perlu dilakukan sebuah studi kondisi sistem drainase sebagai informasi
konkrit tentang kondisi dan fungsi saluran itu sendiri, selain itu kedepannya
diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pengembangan sistem drainase perkotaan
tersebut sehingga masalah genangan yang dapat menyebabkan banjir bisa teratasi.
Dari hasil analisis hitungan debit banjir rancangan
/detik;
saluran Perum Sumbertaman ki I Qtot = 0,00257 m
viii
3
/detik; saluran jalan Ir. Sutami ki
Qtot = 0,02065 m
3
/detik; saluran Jalan Semangka II Qtot = 0,00606 m
/detik; saluran
Jalan Langsep Qtot = 0,00763 m
3
/detik; saluran Jalan Pepaya Qtot = 0,00465
m
3
/detik; saluran Jalan Anggur ka Qtot = 0,01055 m
3
/detik; saluran Jalan Mastrip ka
Qtot = 0,00562 m
3
/detik; dan saluran Jalan Mastrip ki Qtot = 0,00803 m
/detik.
Dari hasil analisis, banyak kinerja jaringan saluran drainase kondisinya buruk.
Kondisi buruknya kinerja saluran tersebut diakibatkan oleh faktor utama, yaitu
meningkatnya perubahan pada pola tata guna lahan yang membuat debit limpasan
hujan meningkat dan menurunnya kapasitas saluran akibat sampah, sedimentasi dan
3
3
3
tumbuhan liar yang menghambat kelancaran aliran. Saluran-saluran tersebut perlu
diperbaiki atau desain ulang saluran yang ada sesuai dengan kapasitas debit banjir.
Berdasarkan tinggi genangan yang ada di Kecamatan Wonoasih maka
perbaikan dan pembangunan jaringan drainase baru sangat perlu dilakukan,
pembangunan jaringan drainase baru diutamakan pada saluran Jalan Amir Hamzah,
saluran Jalan Amir Hamzah III, saluran Perum Sumbertaman ki II, saluran Jalan Kyai
As’ad ki, saluran Jalan Sunan Kudus, saluran Jalan Sunan Gunung Jati, saluran Jalan
Semangka I, saluran Jalan Asem, saluran Jalan Ir. Sutami II, dan saluran Jalan
Anggur ki. | en_US |