Show simple item record

dc.contributor.advisorHobri
dc.contributor.advisorSetiawani, Susi
dc.contributor.authorAisyah, Siti
dc.date.accessioned2015-12-11T13:42:41Z
dc.date.available2015-12-11T13:42:41Z
dc.date.issued2015-12-11
dc.identifier.nim110210101066
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67400
dc.description.abstractDalam dunia pendidikan, pemilihan pendekatan dan model pembelajaran yang tepat adalah suatu hal yang harus diperhatikan. Pemilihan pendekatan yang tepat akan memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran. Kontruktivsme merupakan model pembelajaran yang bertujuan mengaktifkan dan mengembangkan nalar siswa. Dengan pendekatan saintifik, pembelajaran bisa lebih bermakna bagi siswa karena pendekatan saintifik merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan. Oleh karena itu, peneliti berasumsi bahwa model pembelajaran kontruktivisme dengan pendekatan saintifik ini sangat cocok apabila dikemas secara rapi dalam pembelajaran. Perangkat yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa 2 buah RPP, 2 buah LKS, sebuah Buku Guru, sebuah Buku Siswa, dan sebuah THB. Model pengembangan perangkat yang digunakan beracuan pada model 4-D. Berdasarkan hasil penilaian dan validasi, perangkat pembelajaran direvisi dan hasilnya disebut Draft 2 yang layak untuk diujicobakan. Hasil uji coba digunakan sebagai masukan untuk memperbaiki kualitas perangkat pembelajaran dan hasilnya disebut draft 3 (produk). Dari hasil validasi perangkat pembelajaran diperoleh koefisien validitas RPP, Buku Siswa, Buku Guru, LKS dan THB berturut-turut adalah 0,90; 0,95; 0,85; 0,89 dan 0,92; perangkat tersebut berkategori sangat baik. Hasil analisis reliabilitas THB mencapai 0,77 dengan kategori “tinggi” dan validitas tes mencapai 0,9 dengan kategori sangat baik maka, instrumen THB tersebut dapat dikatakan reliabel artinya memiliki nilai yang tinggi untuk digunakan sebagai alat penilaian hasil belajar siswa. Hal ini menunjukkan perangkat pembelajaran tersebut valid. Hasil pengamatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada pertemuan pertama mencapai 94% dengan kategori sangat baik, pada pertemuan kedua mencapai 97% dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan perangkat pembelajaran tersebut telah memenuhi kriteria kepraktisan. Tingkat efektifitas perangkat pembelajaran diperoleh dari rekapitulasi hasil persentase aktivitas siswa, angket respon siswa, dan THB. Dari hasil aktivitas siswa pada pertemuan pertama mencapai 88,19%; pertemuan kedua mencapai 89,78%. Maka aktivitas siswa yang diamati selama pembelajaran dikatakan baik. Sedangkan dari analisis angket yang telah diisi oleh 42 siswa diperoleh bahwa lebih dari 80% siswa menunjukkan respon positif terhadap pembelajaran matematika berorientasi kontruktivisme dengan pendekatan saintifik. Dari penilaian THB, kognitif, psikomotor diperoleh hasil belajar siswa dengan rata-rata 85,91. Sehingga dapat disimpulkan pembelajaran matematika berorientasi kontruktivisme berbasis scientific approach pada sub pokok bahasan kubus dan balok dikatakan baik maka dapat dikatakan valid, efektif, dan efisien. Untuk mengetahui lebih lanjut baik atau tidaknya perangkat yang dikembangkan, maka disarankan pada peneliti selanjutnya agar menguji cobakan perangkat pada sekolah lainnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKONTRUKTIVISMEen_US
dc.subjectSCIENTIFIC APPROACHen_US
dc.subjectKUBUS DAN BALOKen_US
dc.titlePENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERORIENTASI KONTRUKTIVISME BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK UNTUK SISWA SMP KELAS VIIIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record