Show simple item record

dc.contributor.advisorSubiki
dc.contributor.advisorHarijanto, Alex
dc.contributor.authorSafitri, Liana
dc.date.accessioned2015-12-11T11:57:48Z
dc.date.available2015-12-11T11:57:48Z
dc.date.issued2015-12-11
dc.identifier.nim110210102055
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67380
dc.description.abstractFisika merupakan cabang dari IPA yang lahir dan berkembang lewat langkah-langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan, serta penemuan teori dan konsep. Pembelajaran fisika hendaknya dilakukan dengan menggunakan pendekatan ilmiah yang dapat melibatkan siswa dalam penyelidikan, sehingga menimbulkan interaksi antara siswa dengan guru dan siswa lainnya. Kenyataan yang terjadi di sekolah, penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ilmiah belum terlaksana secara optimal. Pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga menyebabkan siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran yang berbasis kontruktivisme, dalam hal ini guru hanya bertindak sebagai fasilitator dan siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut, maka disusunlah suatu model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) disertai teknik probing question. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) disertai teknik probing question dengan model pembelajaran direct instruction di SMA Negeri 1 Jenggawah, mendeskripsikan sikap ilmiah dan aktivitas belajar siswa selama menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) disertai teknik probing question, dan mendeskripsikan respon siswa terhadap model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) disertai teknik probing question. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jenggawah pada tanggal 8 - 26 Mei 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi-eksperimen dengan desain penelitian menggunakan post-test only control group. Populasi dari penelitian ini merupakan siswa kelas X SMA Negeri 1 Jenggawah. Penentuan sampel penelitian menggunakan metode cluster random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, angket, dokumentasi dan tes. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah Independent Sample T-test dengan bantuan software SPSS 16. Hasil analisis data nilai post-test siswa dengan menggunakan Independent- Sample T-test menunjukkan signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Analisa data sikap ilmiah menunjukkan bahwa sikap ilmiah siswa kelas eksperimen setiap pertemuan mengalami peningkatan, dengan persentase sebesar 78,68% pada pertemuan I, pada pertemuan II dan pertemuan III juga mengalami peningkatan sebesar 6,71% dan 4,34% sehingga menjadi 85,39% dan 89,73%. Analisa data aktivitas belajar siswa kelas eksperimen tergolong sangat aktif dengan persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal sebesar 81,93%. Persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada pertemuan pertama sebesar 76,14%, pada pertemuan kedua rata-rata aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 80,87%, dan meningkat lagi sebesar 88,77% pada pertemuan ketiga. Hasil analisa data respon siswa terhadap model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) disertai teknik probing question adalah respon positif. Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol (2) Sikap ilmiah siswa kelas eksperimen setiap pertemuan selalu meningkat (3) Aktivitas belajar siswa kelas eksperimen dalam kategori sangat aktif (4) Respon siswa terhadap model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) disertai teknik probing question menunjukkan respon yang positif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectINKUIRI TERBIMBINGen_US
dc.subjectTEKNIK PROBING QUESTIONen_US
dc.titlePENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DISERTAI TEKNIK PROBING QUESTION TERHADAP SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMA DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record