Show simple item record

dc.contributor.advisorWahyuni, Sri
dc.contributor.advisorYushardi
dc.contributor.authorPutri, Damar Cintasih
dc.date.accessioned2015-12-11T10:56:27Z
dc.date.available2015-12-11T10:56:27Z
dc.date.issued2015-12-11
dc.identifier.nim110210102088
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67370
dc.description.abstractLKS adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. LKS memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Berdasarkan hasil wawancara terbatas dengan guru IPA di SMPN 7 Jember, diketahui bahwa siswa merasa jenuh dan tidak tertarik dengan penggunaan LKS pada pelajaran IPA terutama fisika. Hal ini dikarenakan penggunaan LKS yang cenderung membosankan. Hanya terbatas pemberian materi oleh guru, menghafalkan rumus dan mengerjakan soal. Tidak hanya itu saja, kemasan LKS yang cenderung sama dengan buku ajar membuat siswa kurang ada ketertarikan untuk membacanya. LKS yang beredar saat ini lebih banyak menguraikan tentang ringkasan materinya dan latihan soal saja tanpa ada pendeskripsian gambar yang lebih untuk menarik minat belajar dan pemahaman siswa. Salah satu bahan ajar dengan kemasan yang unik dan menarik adalah LKS pop up. Oleh karena itu, tujuan penelitian untuk mengetahui validitas LKS pop up, kreativitas siswa, dan hasil belajar siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan LKS pop up. Subjek penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 7 Jember dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling adalah pemilihan subjek penelitian secara acak dari seluruh populasi.. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Sumber data dari penelitian ini adalah berupa hasil validasi LKS, lembar observasi kreativitas siswa serta hasil post test siswa setelah menggunakan bahan ajar IPA berupa komik edukasi. Berdasarkan hasil validasi oleh beberapa ahli, LKS pop up ini termasuk dalam kategori cukup valid, sehingga LKS ini cukup layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran setelah melalui proses revisi. Hasil analisa data dari lembar observasi kreativitas siswa menyatakan bahwa kreativitas siswa secara keseluruhan termasuk dalam kategori kreatif. Hal itu menunjukkan bahwa setelah menggunakan LKS pop up memunculkan sikap kreatifitas siswa. Sesuai pemaparan mengenai hasil belajar pada masing-masing ranah dapat diketahui bahwa nilai afektif dan nilai psikomotorik yang tinggi belum tentu menghasilkan nilai kognitif yang tinggi pula. Dari perhitungan hasil belajar secara classical dengan cara mengakumulasikan rata-rata dari hasil belajar pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa di kelas sesuai dengan rumusan yang telah disepakati SMPN 7 Jember didapatkan hasil belajar sebesar 74 yang termasuk dalam kategori sedang. Perolehan hasil belajar yang berkategori sedang ini telah mengindikasikan bahwa siswa telah memiliki kemampuan-kemampuan yang diharapkan setelah mendapatkan pengalaman belajaranya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan dapat disimpulkan bahwa 1) bahan ajar LKS pop up termasuk pada kategori cukup valid dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran; 2) Kreatifitas siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan LKS pop up pada pokok bahasan alat-alat optik termasuk dalam kategori kreatif; 3) Hasil belajar IPA siswa secara classical setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan LKS pop up pada pokok bahasan alat-alat optik adalah sedang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPOP UPen_US
dc.subjectALAT-ALAT OPTIKen_US
dc.subjectLKSen_US
dc.titlePENGEMBANGAN LKS BERBENTUK POP UP DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA POKOK BAHASAN ALAT-ALAT OPTIK DI SMP KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record