• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH REBUSAN DAUN PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) TERHADAP JUMLAH KEPING DARAH (TROMBOSIT)PADA MENCIT (Mus musculus L.) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI KARYA ILMIAH POPULER

    Thumbnail
    View/Open
    Titin Dwi Hendrayati - 110210103081.pdf (4.644Mb)
    Date
    2015-12-11
    Author
    Hendrayati, Titin Dwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) mengandung beberapa komponen yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Bahan utama yang dikandung daun pegagan adalah flavonoid. Flavonoid adalah senyawa polar yang berfungsi dalam menaikkan jumlah trombosit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui: 1) pengaruh rebusan daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap jumlah keping darah (trombosit) pada mencit (Mus musculus L.); 2) dosis yang berpengaruh paling maksimal terhadap jumlah keping darah (trombosit) pada mencit (Mus musculus L.); 3) kelayakan hasil penelitian tentang pengaruh rebusan daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap jumlah keping darah (trombosit) pada mencit (Mus musculus L.) sebagai karya ilmiah populer. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biomedik dan Laboratorium Biologi Fakultas Farmasi Universitas Jember menggunakan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan jumlah sampel mencit jantan BALB-C sebanyak 25 ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yang terdiri dari kelompok negatif (diberi air kran), kelompok positif (diberi obat trolit dengan dosis 0,0104 g/KgBB), dan kelompok pemberian air rebusan daun pegagan dengan dosis terdiri dari P1 (0,05 g/KgBB), P2 (0,1 g/KgBB), P3 (0,2 g/KgBB). Perlakuan dilaksanakan dalam 3 tahap perlakuan secara berkesinambungan selama 24 hari. Tahap pertama aklimatisasi selama 7 hari, tahap kedua injeksi heparin selama 1 hari, dan tahap ketiga pemberian air rebusan daun pegagan selama 14 hari. Pada tahap perlakuan hari ke-8, ke-10 dan ke-24 masing-masing mencit dipuasakan untuk selanjutnya diambil sampel darah dengan cara memotong ujung ekor mencit dan membuat apusan darah. Hasil penelitian ini menunjukkan selisih rerata jumlah trombosit setelah perlakuan selama 14 hari yakni untuk kelompok P1, P2, P3, K+ dan K- berturut-turut diperoleh 118,80 ribu/ mm3; 96,40 ribu/mm3; 131,90 ribu/mm3; 97,40 ribu/mm3 dan 64,00 ribu/mm3. Adapun selisih rerata jumlah trombosit pada kelompok P1 dan P3 menunjukkan peningkatan lebih besar dari K+. Kelompok P2 dan K- memiliki peningkatan lebih rendah dari kelompok K+. Berdasarkan selisih rerata jumlah trombosit tersebut menunjukkan bahwa rebusan daun pegagan dapat meningkatkan jumlah trombosit. Berdasarkan uji homogenitas diperoleh hasil untuk jumlah keping darah (trombosit) yakni P=0,738 artinya bahwa data homogen sehingga dapat dilanjut ke uji ANAVA. Berdasarkan hasil uji ANAVA menunjukkan bahwa rebusan daun pegagan (Centella asiatica L. Urban) mempunyai pengaruh secara tidak signifikan terhadap meningkatkan jumlah keping darah (trombosit) pada mencit (Mus musculus L.) dengan nilai signifikasi sebesar P=0,080 (P<0,05), sehingga dapat dikatakan tidak ada perbedaan secara nyata dari masing-masing perlakuan atau setara dengan obat. Dosis yang berpengaruh paling maksimal terhadap jumlah keping darah (trombosit) pada mencit (Mus musculus L.) dilihat dari nilai rerata adalah P3 dengan dosis 0,2 g/KgBB, dikarenakan semakin tinggi dosis maka dapat meningkatkan respon. Hasil penelitian tersebut dikembangkan menjadi karya ilmiah populer, yang divalidasi oleh 5 validator. Berdasarkan hasil uji validasi dari validator didapatkan rata-rata skor sebesar 81,34 % yang artinya karya ilmiah populer sangat layak digunakan oleh masyarakat awam sebagai buku bacaan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) pemberian rebusan daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dapat meningkatkan jumlah keping darah (trombosit) pada mencit dengan nilai signifikasi sebesar P=0,080, sehingga dapat dikatakan tidak ada perbedaan secara nyata dari tiap perlakuan atau setara dengan K+ (obat), serta kelompok K- juga memiliki respon yang setara dengan kelompok K- ; 2) dosis yang berpengaruh paling maksimal terhadap meningkatkan jumlah keping darah (trombosit) pada mencit (Mus musculus L.) dilihat dari nilai rerata jumlah trombosit adalah P3 (dosis 0,2 g/KgBB); 3) hasil uji validasi didapatkan rata-rata skor sebesar 81,34 yang artinya karya ilmiah populer dengan judul “Daun Pegagan dan Bahan Alam Lainnya Sebagai Agen Peningkat Trombosit” sangat layak dijadikan buku bacaan masyarakat awam.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67366
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15364]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository