dc.description.abstract | Tumbuhan paku merupakan tumbuhan kormophyta berspora yang dapat
hidup diberbagai habitat baik secara epifit, terestrial, maupun aquatik. Tumbuhan
paku dapat dibedakan menjadi dua bagian utama yaitu organ vegetatif yang terdiri
dari akar, batang, rimpang, dan daun. Sedangkan organ generatif terdiri atas spora,
sporangium, anteridium, dan arkegonium. Untuk tumbuhan paku umumnya
terdapat pada habitat dengan kelembaban yang cukup tinggi yaitu di hutan hujan
tropis. Hutan hujan tropis merupakan jenis nabatah yang paling subur. Hutan jenis
ini terdapat di wilayah tropika di bumi ini, yang menerima curah hujan melimpah
sekitar 2000-4000 mm setahunnya.
Salah satu hutan yang berada di perbatasan Kabupaten Jember dan Kabupaten
Banyuwangi Jawa Timur adalah hutan Gumitir. Di lingkungan Gumitir terdapat
perkebunan kopi yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), yaitu
Kebun Gunung Gumitir. Perkebunan yang terletak di ketinggian 576 meter dari
permukaan laut dan berjarak 39 km dari kota Jember ini mengelola kopi jenis
Robusta. Selain mengelola kopi, kebun gumitir juga mengelolah sebuah tempat
wisata sekaligus tempat peristirahatan bagi orang yang sedang bepergian yaitu
Café and Rest Area Gumitir yang memiliki luas 7.78 ha. Di Café and Rest Area
Gumitir Kabupaten Jember ini dapat dijumpai berbagai macam tumbuhan yaitu
berupa pohon, semak, rumput-rumputan, tumbuhan paku, tanaman hias dan lain
sebagainya.
Tujuan dalam melakukan penelitian yaitu untuk mengetahui jenis-jenis
tumbuhan paku yang ada di Kawasan Cafe And Rest Area Gumitir Kabupaten
Jember dan untuk mengetahui hasil uji kelayakan karya ilmiah populer dari
inventarisasi dan identifikasi tumbuhan paku yang ada di Kawasan Café and Rest
Area Gumitir Kabupaten Jember. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian
deskriptif kualitatif yaitu penelitian dimana data-data yang didapat selanjutnya
akan diinterpretasi dan dideskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat
mengenai fakta tumbuhan paku di Kawasan Café and Rest Area Gumitir
Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan beberapa tahap yaitu pengambilan
sampel, identifikasi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia UPT Balai
Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi, dan uji validasi buku karya ilmiah
populer.
Tumbuhan paku yang dapat diidentifikasi terdiri dari 1 Divisi Pteridophyta;
1 Pteropsida; 1 Ordo Filicales; 9 Famili yaitu Marattiaceae, Adiantaceae,
Pteridaceae, Dennstaedtiaceae, Thelypteridaceae, Heminitiodaceae,
Nephrolepidaceae, Aspidiaceae, Polypodiaceae; 12 genus yaitu Angiopteris,
Adiantum, Pteris, Microlepia, Thelypteris, Pityrogramma, Microsorum,
Nephrolepis, Stenosemia, Microsorium, Drynaria, Platycerium; dan 16 Spesies
yaitu Angiopteris evecta (G. Forst.) Hoffm.; Adiantum philippense L.; Adiantum
capilus-veneris Bl.; Adiantum sp.; Pteris biaurita Linn.; Microlepia sp.;
Thelypteris sp.; Pityrogramma sp.; Microsorum sp.; Nephrolepis sp.; Stenosemia
aurita (sw.) Pr.; Microsorium sp.; Drynaria rigidula (sw.) Bedd.; Nephrolepis sp.;
Stenosemia sp.; Platycerium bifurcatum C. Chr. Hasil uji validasi buku karya
ilmiah populer yaitu 67 dengan presentase nilai 79,75%. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa buku karya ilmiah populer yang telah diuji validasi
dinyatakan layak dengan kualifikasi produk dapat dilanjutkan dengan
menambahkan sesuatu yang kurang, melakukan pertimbangan-pertimbangan
tertentu, penambahan yang dilakukan tidak terlalu besar dan tidak mendasar. | en_US |