dc.description.abstract | Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah (UU No. 7 2004 tentang Sumber Daya Air). Air tanah mempunyai
peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan
bahan baku air. Namun air tanah dapat mengakibatkan suatu problem yang besar pada
proyek konstruksi, apabila pengaruh air tidak dipertimbangkan. Agar dapat
menghindari masalah di atas, kita dapat menggunakan metode Dewatering.
Oleh sebab itu perlu adanya penelitian tentang kondisi tinggi muka air tanah
disekitar galian. Untuk mengetahui kondisi tinggi muka air tanah di sekitar galian
perlu dilakukan uji model fisik dengan menggunakan Ground Water Flow and Well
Abstraction Unit. Tapi sebelum melakukan pengujian tersebut perlu dilakukan
pengujian permeabilitas untuk mengetahui nilai koefisien permeabilitas dari bahan
yang digunakan dalam pengujian tersebut. Bahan yang digunakan dalam pengujian
ini adalah pasir kuarsa berukuran antara 0,6-2 mm. Setelah diketahui nilai koefisien
permeabilitas, maka dapat dihitung berat pasir yang akan digunakan dalam pengujian
kondisi tinggi muka air tanah disekitar galian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi galian yang akan
dikeringkan, maka semakin besar penurunan muka airnya. Dan hasil perbandingan
pengeringan galian dengan sumur tunggal dan sumur ganda, menunjukkan bahwa
pengeringan dengan sumur tunggal lebih lama dari pada dengan sumur ganda.
Sedangkan tingkat kesesuaian korelasi antara S pembacaan manometer dan S hasil
perhitungan sangat kuat, karena korelasinya antara 0,80 – 1. | en_US |