dc.description.abstract | Upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan
salah satunya adalah perubahan kurikulum. Perubahan dalam proses pembelajaran
yang awalnya berpusat pada guru berubah menjadi pembelajaran yang berpusat pada
siswa, sehingga siswa diupayakan untuk aktif mencari tahu pengetahuannya sendiri.
Salah satu cara agar siswa lebih aktif yaitu dengan menerapkan model
integrasi Mind Map dan Question Student Have. Kedua model pembelajaran tersebut
merupakan model pembelajaran yang bertujuan mengutamakan peran serta siswa
untuk aktif dalam proses pembelajran IPA biologi di kelas serta memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan gagasan, ide dan pemikiran dalam
proses pembelajaran. Model Question Student Have mengajak siswa aktif dalam
pembelajaran dengan kegiatan mengemukakan gagasan dan ide melalui pertanyaan
yang diajukan siswa. Model Mind Map mengajak siswa aktif dalam pembelajaran
dengan mengemukakan gagasan atau ide melalui pemetaan pikiran. Oleh karena itu
perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh model integrasi Mind Map dan
Question Student Have terhadap keterampilan berpikir ritis dan hasil belajar IPA
biologi siswa kelas VII SMPN 10 Jember.
Tujuan dari penelitian antara lain: (1) untuk mengetahui pengaruh model
integrasi Mind Map dan Question Student Have terhadap keterampilan berpikir kritis
siswa Kelas VII di SMPN 10 Jember; (2) mengetahui pengaruh model integrasi Mind
Map dan Question Student Have terhadap hasil belajar siswa Kelas VII di SMPN 10
Jember.
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 10 Jember pada kelas VII H (kelas
kontrol) dan kelas VII G (kelas eksperimen) tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini
menggunakan teknik quasi eksperimen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
metode observasi, tes, dan wawancara. Untuk peningkatan keterampilan berpikir
kritis siswa data yang diperoleh dianalisis dengan Independent t-test dan hasil belajar
siswa kognitif dan afektif data yang diperoleh dianalisis dengan Independent t-test.
Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 19 Mei 2015 sampai 25 Mei 2015. Data
yang dikumpulkan yaitu penilaian aktivitas guru, penilaian kognitif dan afektif siswa
berupa lembar observasi. Perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa berbeda
signifikan (p=0,00) antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Skor rerata
keterampilan berpikir kritis kelas kontrol lebih rendah sebesar 10,11 pada kelas
kontrol dan 7,10 pada kelas eksperimen. Penggunaan Model integrasi Mind Map dan
Question Student Have berbeda terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VII SMP
Negeri 10 Jember dengan perbedaan rata-rata nilai pre-test dan post-test siswa adalah
43,60 dan 77,74, adapun kelas kontrol perbedaan rata-rata nilai pre-test dan post-test
siswa adalah 37,09 dan 64,44. Rerata nilai pre-test dan post-test kelas eksperimen
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan probabilitas (p) < 0,05. Pada hasil
belajar afektif berbeda secara signifikan dengan probabilitas (p) < 0,05, skor rerata
nilai afektif pada kelas kontrol yaitu 58,66 dan kelas eksperimen sebesar 69,98.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Model integrasi Mind Map dan
Question Student Have di SMP Negeri 10 Jember berbeda secara signifikan sehingga
dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. | en_US |