PENGARUH EKSTRAK DAUN BAMBU TALI (Gigantochloa apus (Schult. & Shult. f.) Kurz.) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT DARAH MENCIT JANTAN BALB-C (Mus musculus L.) HIPERURISEMIA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI KARYA ILMIAH POPULER
Abstract
Pengaruh Ekstrak Daun Bambu Tali (Gigantochloa apus (Schult. & Shult. f.)
Kurz.) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Mencit Jantan Balb-C
(Mus musculus L.) Hiperurisemia dan Pemanfaatannya sebagai Karya Ilmiah
Populer; Auliya Novitasari; 2015; 64 halaman; Program Studi Pendidikan Biologi;
Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Jember.
Daun bambu tali secara umum mengandung senyawa fenolik, triterpenoid,
glikosida, dan flavonoid. Senyawa flavonoid merupakan senyawa yang berpotensi
sebagai antioksidan. Flavonoid juga merupakan senyawa yang bekerja sebagai
penghambat enzim xantin oksidase yang mengubah hipoxantin menjadi xantin dan
asam urat sehingga dapat mengurangi produksi asam urat yang berlebih. Potensi
kandungan flavonoid pada daun bambu tali yang mampu menghambat pembentukan
asam urat perlu dilakukan pengujian. Pengetahuan tentang potensi daun bambu tali
yang dapat dikembangkan untuk pengobatan herbal tradisional dalam menurunkan
kadar asam urat perlu diketahui oleh masyarakat umum sehingga hasil dari penelitian
ini dibuat dalam bentuk karya ilmiah populer yang dapat digunakan sebagai buku
bacaan oleh masyarakat umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pemberian ekstrak daun bambu tali terhadap penurunan kadar asam urat
darah mencit hiperurisemia, mengetahui dosis ekstrak daun bambu tali yang paling
berpengaruh terhadap penurunan kadar asam urat darah mencit hiperurisemia, dan
mengetahui karya ilmiah populer tentang pengaruh pemberian ekstrak daun bambu
tali terhadap penurunan kadar asam urat layak digunakan sebagai buku bacaan
masyarakat.
Penelitian ini terdiri atas dua macam penelitian yaitu penelitian eksperimental
laboratories dan uji kelayakan produk karya ilmiah populer. Penelitian eksperimental
laboratoris untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun bambu tali dalam menurunkan
kadar asam urat mencit dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
sedangkan uji kelayakan buku ilmiah populer dilakukan untuk menguji kelayakan buku ilmiah populer sebagai buku bacaan masyarakat. Penelitian dilakukan pada
bulan April sampai Agustus 2015. Analisis data yang digunakan untuk penelitian
eksperimental adalah uji Anova yang dilanjutkan dengan uji Duncan sedangkan untuk
uji kelayakan produk karya ilmiah populer menggunakan instrumen validasi karya
ilmiah populer. Mencit yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit jantan
strain Balb-C berumur 2-3 bulan dengan berat 18-20 gram. Mencit dibagi menjadi 5
kelompok perlakuan, yaitu kontrol positif (allopurinol 10 mg/kgBB), kontrol negatif
(CMC Na 0,5%), P1 (195 mg/kgBB), P2 (390 mg/kgBB), dan P3 (780 mg/kgBB).
Mencit yang sudah diberi perlakuan selama 29 hari kemudian diambil darahnya
dengan menggunakan mikropipet hematokrit melalui sinus orbital mata untuk diukur
penurunan kadar asam urat. Darah yang diperoleh lalu ditampung dalam mikrotube
dan dibiarkan menjedal selama 1 jam. Darah kemudian disentrifugasi dengan
kecepatan 4000 rpm selama 10 menit. Serum yang diperoleh kemudian diambil untuk
dilakukan pengukuran kadar asam urat dengan metode colorimetric enzimatik
(metode urikase) yang menggunakan pereaksi kit untuk asam urat dan dianalisis
dengan menggunakan biolyzer pada panjang gelombang 546 nm dan suhu 37oC.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase penurunan kadar asam urat
dari yang tertinggi hingga terendah yaitu kontrol positif sebesar 80,23%±16,85,
kelompok P1 sebesar 46,56%±15,37, kelompok P2 sebesar 30,79%±8,54, kelompok
P3 sebesar 21,16%±30,22 dan kontrol negatif sebesar -48,98%±22,17. Adapun hasil
uji kelayakan produk ilmiah populer adalah sebesar 85,42% sehingga dapat dikatakan
bahwa produk buku ilmiah populer layak digunakan sebagai buku bacaan masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
menjadi beberapa hal, yaitu ekstrak daun bambu tali berpengaruh terhadap penurunan
kadar asam urat darah mencit jantan, dosis ekstrak bambu tali yang paling
berpengaruh terhadap penurunan kadar asam urat mencit adalah dosis 195 mg/kgBB
yaitu sebesar 46,56% ± 15,37, dan hasil penelitan tentang pengaruh ekstrak daun
bambu tali terhadap penurunan kadar asam urat mencit jantan layak digunakan
sebagai karya ilmiah populer.