dc.contributor.advisor | DARIJANTO | |
dc.contributor.advisor | SUARDA, I GEDE WIDHIANA | |
dc.contributor.author | KUNCORO, NDARU JOKO | |
dc.date.accessioned | 2015-12-07T09:48:07Z | |
dc.date.available | 2015-12-07T09:48:07Z | |
dc.date.issued | 2015-12-07 | |
dc.identifier.nim | 000710101072 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67002 | |
dc.description.abstract | Negara Indonesia secara resmi mengakui adanya simpul jaringan teroris ketika terjadinya peledakan bom di beberapa tempat, puncaknya yang terjadi di Legian Kuta Bali pada tanggal 12 oktober 2002 sehingga pemerintah menerbitkan undang-undang no.15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme, yang timbul masalah hukum karena undang-undang ini diberlakukan surut dengan menerbitkan undang-undang no.16 tahun 2003 dalam menangani kasus bom bali. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | PERISTIWA PELEDAKAN BOM BALI | en_US |
dc.title | Kajian Yuridis Pemberlakuan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, pada Peristiwa Peledakan Bom di Bali Tanggal 12 Oktober 2002 menjadi Undang-undang | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |