Show simple item record

dc.contributor.advisorSugiarti, Titik
dc.contributor.advisorSusanto
dc.contributor.authorArsy, Qory Febrina
dc.date.accessioned2015-12-07T07:50:10Z
dc.date.available2015-12-07T07:50:10Z
dc.date.issued2015-12-07
dc.identifier.nim110210204106
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66939
dc.description.abstractKurikulum 2013 adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh pemerintah untuk menjawab tantangan internal dan tantangan eksternal era ini. Proses pembelajaran pada kurikulum 2013 Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan scientific dan mampu memberikan output berupa hasil belajar dari segi kognitif, afektif dan psikomotor yang seimbang. Pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas dengan pendekatan scientific mampu melibatkan siswa secara aktif untuk mengem-bangkan pengetahuan, sikap dan keterampilannya guna mempersiapkan siswa menghadapi kehidupan riil di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran di luar kelas (eksperimen) dan pembelajaran di dalam kelas (kontrol), serta untuk mengetahui tingkat keefektifan dari keduanya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen lapangan dengan desain eksperimen murni (true experimental design) pola random terhadap subjek. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah 1 Jember yang terdiri dari 112 siswa (tiga kelas). Sampel yang diambil sebanyak 75 orang dari kelas IVA (39 siswa) dan kelas IVB (36 siswa), yang ditentukan dengan teknik undian (random). Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes, dokumentasi dan observasi. Pada penelitian ini analisis data yang digunakan adalah uji homogenitas, uji instrumen penelitian (uji validitas dan reliabilitas soal post test), uji normalitas, dan uji hipotesis yang terdiri dari; uji t dua sampel dengan membandingkan antara ttabel dan thitung untuk menguji ada tidaknya perbedaan yang signifikan, dan uji efektivitas relatif (ER) untuk mendeteksi tingkat keberhasilan (kefektifan relatif) suatu perlakuan (treatment) dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hasil perhitungan uji hipotesis pertama melalui uji t dua sampel menunjukkan bahwa rerata hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor pada pembelajaran di luar kelas berturut-turut diperoleh sebesar 80,75, 84,31 dan 82,89. Sementara rerata hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor pada pembelajaran di dalam kelas berturutturut diperoleh sebesar 74,82, 73,59 dan 75,90. Nilai thitung aspek kognitif sebesar - 2,554, nilai thitung aspek afektif sebesar -4,548, dan nilai thitung aspek psikomotor sebesar -3,173. Harga thitung bernilai negatif tersebut dikonsultasi-kan dengan (-ttabel) sebesar -1,996 yang menunjukkan bahwa thitung - ttabel, artinya terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang melakukan pembelajaran di luar kelas dan di dalam kelas. Berdasarkan hasil analisis hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara keseluruhan, diperoleh informasi bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari pembelajaran yang dilakukan oleh siswa di luar kelas (outdoor study) dan di dalam kelas. Keduanya dapat meningkatkan hasil belajar berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa, tetapi dalam hal ini hasil yang diperoleh pada kelas eksperimen yaitu kelas IVB yang melakukan pembelajaran di luar kelas (outdoor study) menunjukkan hasil yang lebih baik dan lebih efektif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPembelajaran di luar Kelasen_US
dc.subjectPembelajaran di dalam Kelasen_US
dc.titlePERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS DAN DI DALAM KELAS TEMA PAHLAWANKU SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 1 JEMBER TAHUN AJARAN 2014/2015en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record