• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna radiata) YANG DITUMPANGSARIKAN DENGAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

    Thumbnail
    View/Open
    Mamik Rezqiana - 091510501043_1.pdf (138.0Kb)
    Date
    2013-12-09
    Author
    Mamik Rezqiana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Produksi kacang hijau dari tahun 2011-2012 mengalami penurunan sebesar 8,4% sedangkan kebutuhan kacang hijau nasional terus meningkat. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi adalah dengan rekayasa mikroklimat pada tanaman kacang hijau yaitu dengan menerapkan sistem tanam tumpangsari dengan tanaman jagung sebagai naungan. Tanaman kacang hijau bisa ditumpangsarikan dengan jagung karena pada dasarnya tanaman kacang hijau adalah tanaman C3 yang dapat hidup dan berkembang dengan intensitas cahaya yang lebih rendah. Dalam penerapan sistem tanam tumpangsari memerlukan varietas yang sesuai karena varietas kacang hijau memiliki karakteristik yang berbeda – beda sehingga apabila ditanam dengan tanaman jagung, maka akan memiliki pertumbuhan dan hasil yang berbeda – beda pula. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui interaksi sistem tanam dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau, (2) untuk mengetahui pengaruh sistem tanam tumpangsari terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau, (3) untuk mengetahui pengaruh varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Agroteknopark Universitas Jember, Desa Jubung, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada bulan Februari 2013 sampai dengan April 2013. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yang diulang sebanyak 2 kali. Faktor pertama adalah sistem tanam yang terdiri dari 2 sistem, yaitu sistem tanam monokultur dan sistem tanam tumpangsari. Faktor kedua adalah varietas yang terdiri dari 9 varietas, yaitu Vima 1, Kutilang, Perkutut, Murai, Kenari, Sriti, Walet, Betet, dan Lokal Karangploso.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6693
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4420]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository