Show simple item record

dc.contributor.advisorSiswoyo, Tri Agus
dc.contributor.advisorSoedradjad, Raden
dc.contributor.authorSetiawan, Rony
dc.date.accessioned2015-12-07T04:25:42Z
dc.date.available2015-12-07T04:25:42Z
dc.date.issued2015-12-07
dc.identifier.nim101510501157
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66835
dc.description.abstractCekaman kekeringan merupakan kondisi lingkungan dimana tanaman tidak menerima asupan air yang cukup, sehingga tanaman tidak dapat melakukan proses pertumbuhan dan perkembangan secara optimal serta produksi menurun. Cekaman kekeringan adalah masalah utama pada hasil produksi tanaman di seluruh dunia (Farooq, et.al., 2009). Hal tersebut juga dapat memicu terjadinya cekaman oksidatif yakni suatu keadaan lingkungan yang mengalami peningkatan Reactive Oxygen Spesies (ROS) akibat adanya suatu over reduksi dari proses fotosintesis. Peningkatan ROS yang bersifat radikal bebas dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara ROS tersebut dan status antioksidan yang ada di dalam tanaman. Tanaman yang toleran terhadap cekaman seperti tanaman sorgum akan melakukan suatu adaptasi dengan cara memproduksi senyawa-senyawa yang bersifat antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cekaman kekeringan terhadap kandungan protein dan aktivitas protein antioksidan tanaman sorgum pada setiap fase pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 variasi perlakuan yaitu pemberian PEG 0% (kontrol), fase vegetatif PEG 10%, fase reproduktif I PEG 10%, dan fase reproduktif II PEG 10%. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan tanaman, kandungan total protein terlarut, pola protein, dan aktivitas protein antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kandungan protein dan aktivitas protein antioksidan pada fase pertumbuhan yang berbeda dengan konsentrasi PEG 10%. Fase vegetatif menunjukkan kandungan protein tertinggi yaitu 12,90 mg/g, karakter protein pada biji sorgum menunjukkan adanya perbedaan dan aktivitas protein antioksidan yaitu pada perlakuan kontrol 52,63 % dengan nilai IC50 67,14 μg/mL.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectCEKAMAN KEKERINGANen_US
dc.subjectSORGUM (Sorghum bicolor L. Moench)en_US
dc.titlePENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KARAKTER PROTEIN PADA HASIL PRODUKSI TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor L. Moench)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record