Show simple item record

dc.contributor.advisorSunardi
dc.contributor.advisorKurniati, Dian
dc.contributor.authorFAisal, Rizki
dc.date.accessioned2015-12-07T04:19:26Z
dc.date.available2015-12-07T04:19:26Z
dc.date.issued2015-12-07
dc.identifier.nim110210101070
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66831
dc.description.abstractKemampuan berpikir tingkat tinggi menjadi sebuah tujuan dalam kegiatan pembelajaran pada Kurikulum 2013. Karena diharapkan dengan mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, siswa terbiasa menganalisis secara logis, kritis, dan kreatif memberikan pendapat atas apa saja yang dipelajari menggunakan pengalaman belajar yang dimiliki sebelumnya. Untuk mengukur atau mengetahui pencapaian tujuan tersebut diperlukan suatu paket tes yang tidak biasa, yang tidak hanya memuat soal-soal rutin dan pertanyaan tingkat rendah. Paket tes untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa berdasarkan Taksonomi Bloom memuat soal-soal yang bertipe C4 (analisis) ,C5 (evaluasi), dan C6 (mengkreasi). Kemampuan berpikir pikir tingkat tinggi berdasarkan Taksonomi Bloom memiliki tiga indikator, yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi. Indikator menganalisis dijabarkan dalam mengorganisasikan, membedakan, dan menghubungkan. Mengevaluasi dijabarkan dalam menilai, mengecek, dan mengkritik. Sedangkan mengkreasi dijabarkan dalam menggeneralisasi, merancang dan memproduksi. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan paket tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi matematika kelas VII SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan produk berupa paket tes kemampuan berpikir tingkat tinggi (Kisi-kisi tes, Soal tes, Kriteria jawaban, Lembar jawaban, dan Pedoman penilaian). Prosedur penelitian ini terbagi menjadi 4 tahapaan, yaitu preliminary, self evaluation, x prototyping, dan field test. Tahap preliminary terdiri dari identifikasi kebutuhan dan pendahuluan. Tahap self evaluation terdiri dari analisis kurikulum, analisis siswa, analisis materi, dan desain. Tahap prototyping terdiri dari validasi, evaluasi, dan revisi. Tahap field test adalah tahap uji coba prototype paket tes yang dikembangkan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen paket tes, lembar validasi dan angket. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan metode tes dan metode angket. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi analisis data validasi, analisis reliabilitas paket tes, analisis tingkat kesukaran paket tes, analisis daya pembeda paket tes dan analisis hasil uji coba. Proses pengembangan paket tes kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui 4 tahapan, yaitu: (a) tahap preliminary (pendahuluan); (b) tahap self evaluation (analisis dan desain); (c) tahap prototyping (validasi, evaluasi, dan revisi); dan (d) tahap field test (uji coba lapangan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan layak digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Hal tersebut berdasarkan uji validitas dengan nilai 𝑉𝑎 paket tes A, B, dan C berturut turut adalah 4,54; 4,58 dan 4,52 dengan interpretasi tinggi. Uji reliabilitas didapat reliabilitas paket A dan B berturut-turut adalah 0,6512 dan 0,6912 dengan interpretasi tinggi, sedangkan paket C 0,8078 dengan interpretasi sangat tinggi. Berdasarkan uji tingkat kesukaran didapat tingkat kesukaran setiap soal pada paket A dan B memenuhi kriteria tingkat kesukaran yang baik, namun butir soal nomor 1 pada paket C gugur atau dibuang karena tingkat kesukarannya 0,8761 dengan interpretasi sangat mudah. Sedangkan berdasarkan uji daya pembeda didapat butir soal nomor 1 pada paket A dan C serta soal nomor 3 pada paket B daya pembedanya berurutan 0,1905; 0,1190; dan 0,1667 dengan interpretasi buruk, sehingga butir soal tersebut dibuang dari paket tes. Selain itu berdasarkan hasil uji coba juga diketahui bahwa secara keseluruhan siswa yang telah memiliki tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan kategori baik terdapat 12 siswa (35,29 %) dari 34 siswa yang mengerjakan paket tes A, 10 siswa (30,30 %) dari 33 siswa yang mengerjakan paket tes B, dan 11 siswa (32,35 %) dari 34 siswa yang mengerjakan paket tes C.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGHER ORDER THINKING SKILL)en_US
dc.titlePENGEMBANGAN PAKET TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGHER ORDER THINKING SKILL) BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM PADA MATERI MATEMATIKA KELAS VII SMP;en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record