dc.description.abstract | Berdasarkan data pra siklus yang dilakukan pada tanggal 28 November 2011
di kelas VIII B SMP Negeri 3 Balung, Jember ditemukan hasil belajar biologi
tergolong rendah berdasarkan data pra siklus, hasil belajar biologi siswa kelas VIII B
SMP Negeri 3 Balung dari data ulangan harian materi sebelumnya kelas VIII B dari
35 siswa hanya 54,2% siswa yang mendapatkan nilai ≥ 72 sedangkan 45,7% siswa
lainnya mendapatkan nilai < 72 dan siswa harus sering diingatkan dalam mengikuti
proses pembelajaran misalnya dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan uraian di atas maka diperlukan perbaikan pembelajaran melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan media
animasi flash untuk meningkatkan hasil belajar dan karakter siswa yang dapat
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir secara mandiri serta bekerja
sama dengan kelompok. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sehingga
subyek penelitian sudah ditetapkan di kelas VIII B SMP Negeri 3 Balung tahun
pelajaran 2011/2012 yang dimulai tanggal 07 November 2011 sampai dengan 28
November 2011. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, dokumentasi, dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar dan karakter siswa
kelas VIII B SMP Negeri 3 Balung, Jember pada pelajaran IPA Biologi
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan media animasi flash
dari pra siklus dengan persentase ketuntasan klasikal yaitu 54,2% yang menunjukkan
hasil belajar siswa rendah pada siklus satu hasil meningkat menjadi 65,7% tapi
peningkatan hasil belajar pada siklus satu ini belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) SMP Negeri 3 Balung, Jember yaitu ≥ 75%. Siklus dua
merupakan siklus peningkatan dari kekurangan yang ada pada siklus satu pada siklus
dua ini terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus satu yaitu 55,7% meningkat
menjadi 82,8% peningkatan hasil belajar pada siklus dua ini sudah memenuhi KKM
yaitu 75%.
Peningkatan karakter siswa dari pra siklus ke siklus satu terjadi peningkatan
karakter pada siklus satu dari lima karakter, empat karakter di antaranya yaitu
karakter disiplin, kerja keras, mandiri, dan tanggung jawab cenderung ke MB yaitu
siswa melakukan karakter MB (belum konsisten) hal ini karena masih ada beberapa
siswa masih belum mengerti tata cara dan karakter apa saja yang ditingkatkan dalam
model pembelajaran ini, jadi guru masih harus sering mengingatkan kepada siswa.
Untuk karakter rasa ingin tahun pada siklus satu ini cenderung ke BT (belum
melakukan karakter) hal ini dikarenakan siswa itu masih malu untuk bertanya kepada
guru mereka lebih suka bertanya kepada teman sekelompoknya
Pada siklus dua karakter siswa semakin meningkat. Kenaikan karakter pada
siklus dua dapat dilihat dari perbandingan antara karakter pada siklus satu dengan
siklus dua pada siklus dua ini dari kelima karakter yaitu karakter disiplin, kerja keras,
mandiri, dan tanggung jawab masih cenderung ke MB yaitu siswa melakukan
karakter belum konsisten tapi kecenderungan siswa ke MB jumlah berkurang dan
meningkat pada MK (siswa melakukan karakter dengan konsisten). Untuk karakter
rasa ingin tahun juga masih cenderung ke BT (belum melakukan karakter) tapi pada
siklus dua ini sudah meningkat ke MB (siswa melakukan karakter belum konsisten).
Kesimpulan dari penelitian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
TPS (Think Pair Share) dengan media animasi flash untuk meningkatkan hasil belajar
dan karakter siswa (Siswa kelas VIII B Negeri 3 Balung, Jember Tahun Pelajaran
2011/2012) dapat meningkatkan hasil belajar dan karakter siswa. | en_US |