Show simple item record

dc.contributor.advisorSunartomo, Aryo Fajar
dc.contributor.advisorRidjal, Julian Adam
dc.contributor.authorSa’diyah, Alimatus
dc.date.accessioned2015-12-04T11:55:30Z
dc.date.available2015-12-04T11:55:30Z
dc.date.issued2015-12-04
dc.identifier.nim101510601113
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66540
dc.description.abstractIkan Patin merupakan salah satu jenis ikan dari kelompok lele-lelean (Catfish) yang menjadi salah satu komoditas unggulan ikan air tawar. Selain itu, pembudidayaan ikan patin relatif mudah. Ikan patin banyak dikembangkan di beberapa Provinsi, termasuk Jawa Timur. Salah satu daerah yang membudidayakan ikan patin di Jawa Timur adalah Kabupaten Jember. Ikan patin merupakan komoditas baru yang dibudidayakan di Kabupaten Jember. Kecamatan Kencong merupakan satu-satunya di Kabupaten Jember yang membudidayakan ikan patin dengan produksi pada tahun 2013 sebesar 17,4 ton. Desa Kraton merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Kencong yang membudidayakan ikan patin. Jenis ikan patin yang dibudidayakan di Desa Kraton yaitu ikan pasupati. Pembudidaya ikan patin di Desa Kraton melakukan kemitraan dengan pihak PT.CP Prima. Kemitraan yang terjalin antara PT. CP Prima dengan pembudidaya ikan patin di Desa Kraton adalah pengadaan pakan dan jaminan pasar. Pada pembudidayaan ikan patin kadangkala pembudidaya dihadapkan pada kondisi yang berbeda. Salah satu kondisi yang yang dihadapi pembudidaya yaitu mahalnya pakan ikan. Biaya pakan yang tinggi secara tidak langsung akan mempengaruhi pendapatan. Salah satu faktor utama yang mendasari suatu usaha budidaya ikan patin dikatakan berhasil yaitu dengan menekan biaya produksi. Usaha budidaya ikan patin di Desa Kraton didukung oleh faktor internal dan eksternal. Akan tetapi dalam usaha budidaya ikan patin juga terdapat faktor penghambat. Salah satu faktor pendorong yang terdapat di Desa Kraton yaitu adanya jaminan pasar dari pihak PT. CP Prima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pola Kemitraan PT. CP Prima dengan pembudidaya ikan patin di Desa Kraton Kecamatan Kencong, (2) Efisiensi biaya pada usaha budidaya ikan patin, (3) Strategi pengembangan usaha budidaya ikan patin di Desa Kraton Kecamatan Kencong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif dan analitik. Analisa data yang digunakan dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis R/C ratio dan analisis FFA. Penelitian ini menunjukkan hasil sebagai berikut: (1) pola kemitraan yang terjalin antara antara PT. CP Prima dengan pembudidaya ikan patin di Desa Kraton adalah kemitraan KOA (Kerjasama Operasional Agribisnis); (2) efisiensi penggunaan biaya untuk budiaya ikan patin di Desa Kraton adalah efisien dengan R/C Ratio 1,47; (3) Strategi yang digunakan untuk mendukung dalam pengembangan budidaya ikan patin di Desa Kraton adalah dengan mengatur pola pemberian pakan ikan sesuai waktu dan frekuensi yang tepat, menjaga hubungan baik dengan pihak PT. CP Prima, menguatkan kelembagaan kelompok yang sudah ada, dan adanya dukungan pemerintah baik dalam bentuk kebijakan maupun bimbingan serta pembinaan secara berkelanjutan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN PATINen_US
dc.titlePOLA KEMITRAAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN PATIN DI DESA KRATON KECAMATAN KENCONG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record