Show simple item record

dc.contributor.advisorHobri
dc.contributor.advisorFatahillah, Arif
dc.contributor.authorKusumawardani, Linda
dc.date.accessioned2015-12-04T09:20:12Z
dc.date.available2015-12-04T09:20:12Z
dc.date.issued2015-12-04
dc.identifier.nim110210101020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66529
dc.description.abstractPembelajaran matematika merupakan bagian dari pendidikan nasional, yang memiliki peranan penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi karena dapat dikatakan bahwa matematika menjadi ilmu yang mendasari ilmu pengetahuan lainnya. Dalam pembelajaran matematika dengan pemecahan masalah, siswa dituntut untuk menggali dan menunjukkan kemampuan berpikir kritisnya mulai dari memahami masalah, merencanakan pemecahan, melaksanakan rencana pemecahan, dan melihat kembali/mengevaluasi kembali pemecahan masalah yang telah dilaksanakan. Untuk memecahkan atau menyelesaikan suatu masalah matematika siswa perlu melakukan kegiatan mental (berpikir) yang lebih banyak dan kompleks. Salah satu langkah pemecahan masalah, yang dapat digunakan yaitu langkah pemecahan Polya dan langkah-langkah tersebut dapat memandu dalam menemukan solusi dari suatu permasalahan. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah terbuka. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang didahului dengan instrumen tes pemecahan masalah terbuka banyak cara dan satu jawaban serta pedoman wawancara. Identifikasi pada penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan gambaran mengenai berpikir kritis siswa yang disesuaikan dengan indikatornya berdasarkan langkah pemecahan Polya dalam pemecahan masalah terbuka pokok bahasan segitiga. Instrumen yang digunakan adalah tes pemecahan masalah terbuka, pedoman wawancara, serta lembar ix validasi tes dan lembar validasi pedoman wawancara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode wawancara. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis adalah data hasil tes pemecahan masalah terbuka dan hasil wawancara mendalam terhadap jawaban siswa. Berdasarkan data hasil aspek validasi tes yang meliputi validasi isi dan konstruksi yang diberikan pada ketiga validator, maka diperoleh bahwa tes tersebut valid dengan beberapa saran revisi. Setelah dilakukan uji validitas, kemudian dilakukan revisi terhadap tes. Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas terhadap tes yang telah direvisi. Hasil uji validitas adalah 4,42 yang termasuk pada kategori valid sedangkan reliabilitas menunjukkan bahwa tes tersebut memiliki koefisien reliabilitas 0,7709. Kategori reliabilitas tes tersebut adalah tinggi. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan, maka tes tersebut dikatakan valid dan reliabel. Sehingga tes pemecahan masalah terbuka dapat digunakan untuk penelitian. Selanjutnya, diujikan tes pemecahan masalah terbuka pada kelas VII-E kemudian di analisis dan dipilih satu siswa pada tiap kelompok sehingga diperoleh lima siswa yang akan di wawancara yaitu siswa dengan kemampuan sangat tinggi (S1), tinggi (S2), sedang (S3), rendah (S4) dan sangat rendah (S5). Setelah data hasil wawancara diperoleh, kemudian dianalisis. S1 memenuhi keenam indikator berpikir kritis, S2 memenuhi kelima indikator berpikir kritis, S3 memenuhi keempat indikator berpikir kritis, S4 memenuhi ketiga indikator berpikir kritis, dan S5 memenuhi kedua indikator berpikir kritis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBerpikir Kritisen_US
dc.titleIdentifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Matematika Kelas VII-E SMP Negeri 1 Jember;en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record