Show simple item record

dc.contributor.advisorSusanto
dc.contributor.advisorFatahillah, Arif
dc.contributor.authorMufarrohah, Holifatul
dc.date.accessioned2015-12-04T08:38:23Z
dc.date.available2015-12-04T08:38:23Z
dc.date.issued2015-12-04
dc.identifier.nim100210101091
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66511
dc.description.abstractPembelajaran matematika merupakan bagian dari pendidikan nasional, yang memiliki peranan penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi karena dapat dikatakan bahwa matematika menjadi ilmu yang mendasari ilmu pengetahuan lainnya. Salah satu bidang kajian dalam matematika adalah geometri. Dalam mempelajari geometri, siswa membutuhkan suatu konsep yang matang sehingga siswa mampu menerapkan keterampilan geometri yang dimiliki seperti menvisualisasikan, mengenal bermacam-macam bangun datar dan ruang, mendeskripsikan gambar, mensketsa gambar bangun, melabel titik tertentu, dan kemampuan untuk mengenal perbedaan dan kesamaan antar bangun geometri. Selain itu, di dalam memecahkan soal geometri dibutuhkan pola berpikir dalam menerapkan konsep dan keterampilan dalam memecahkan masalah tersebut. Keterampilan geometri yang dimaksud adalah keterampilan siswa dalam belajar geometri terdiri dari 5 keterampilan, yaitu: (1) keterampilan visual (visual skill); (2) keterampilan verbal (descriptive skill); (3) keterampilan menggambar (drawing skill); (4) keterampilan logika (logical skill); dan (5) keterampilan terapan (applied skill). Kelima keterampilan tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil tes geometri siswa. Pada permasalahan geometri, keterampilan geometri siswa dapat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan rencana dalam pemecahan masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan geometri siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal geometri pokok bahasan segiempat pada siswa kelas IX-A SMP Negeri 1 Cermee. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap keterampilan geometri siswa. Keterampilan geometri yang dianalisis hanya mencakup tiga keterampilan saja, yaitu keterampilan visual, keterampilan verbal dan keterampilan ix menggambar karena keterbatasan dari peneliti yang hanya mampu mencakup tiga keterampilan geometri tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendeskripsian pada penelitian ini dilakukan dengan memberikan gambaran mengenai keterampilan geometri siswa dalam menyelesaikan soal geometri pokok bahasan segiempat berdasarkan tingkat kemampuan matematikanya. Instrumen yang digunakan adalah tes 1 (Kemampuan Matematika), Tes 2 (Keterampilan Geometri), pedoman wawancara, serta lembar validasi tes 2. Pengambilan data dimulai pada tanggal 30 Januari 2015 sampai dengan 03 Februari 2015. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis adalah hasil tes 1, tes 2 dan hasil wawancara mendalam terhadap jawaban siswa. Berdasarkan data hasil lembar validasi yang berisi tentang kesesuaian soal dengan indikator, kesesuaian bahasa, alokasi waktu dan petunjuk pada soal, maka diperoleh bahwa tes tersebut valid dengan beberapa saran revisi. Kemudian dilakukan revisi terhadap tes, sehingga tes tersebut dikatan valid dan dapat digunakan untuk penelitian. Setelah data pertama yaitu hasil tes 1 (kemampuan matematika) didapat, dilakukan diskusi dengan guru matematika kelas tersebut untuk menentukan tiga siswa yang mewakili siswa tingkat kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. ketiga siswa tersebut kemudian akan diberikan tes 2 (keterampilan geometri) dan akan melalui serangkaian wawancara tentang jawabannya pada tes 2. Setelah hasil wawancara diperoleh, kemudian dianalisis. Dari hasil analisis tersebut diperoleh kesimpulan bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi memiliki keterampilan visual, verbal dan menggambar. Siswa berkemampuan matematika sedang memiliki keterampilan visual, dan siswa berkemampuan matematika rendah juga memiliki keterampilan visual. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa siswa berkemampuan matematika sedang dan rendah sama-sama hanya memiliki keterampilan visual, namun terdapat perbedaan diantara keduanya, misal untuk soal pertama siswa berkemampuan matematika sedang mampu menjawab poin terakhir dengan tepat dan sekaligus mampu memenuhi indikator keterampilan visual yaitu mempresentasikan representasi model, sedangkan siswa berkemampuan matematika rendah sebaliknya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKeterampilan Geometrien_US
dc.titleAnalisis Keterampilan Geometri Siswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri Pokok Bahasan Segiempat Pada Siswa Kelas IX-A SMP Negeri 1 Cermee Bondowoso Tahun Ajaran 2014/2015;en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record