Show simple item record

dc.contributor.advisorSunardi
dc.contributor.advisorIndah K, Arika
dc.contributor.authorIndrawati, Yenny
dc.date.accessioned2015-12-04T07:07:59Z
dc.date.available2015-12-04T07:07:59Z
dc.date.issued2015-12-04
dc.identifier.nim110210101079
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66466
dc.description.abstractMatematika dapat dipelajari dari budaya yang ada dalam lingkungan tempat tinggal setiap masyarakat. Salah satu ranah kajian yang mengaitkan antara metematika dan budaya adalah etnomatematika. Tanpa disadari beberapa kelompok atau suku dengan kebudayaan tertentu telah menggunakan pengetahuan matematika dalam kesehariannya melakukan aktivitas. Pada kehidupan sehari-hari semua orang tentunya pernah melakukan transaksi jual beli. Salah satu aktivitas yang terjadi pada proses jual beli adalah menghitung. Seperti halnya yang dilakukan oleh masyarakat Osing dalam melakukan transaksi jual beli di pasar tradisioanal, cara menghitung yang dilakukan oleh penjual dan pembeli tentunya berbeda dengan cara yang diajarkan di sekolah. Proses menghitung yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian termasuk dalam kajian aritmetika. Adanya perbedaan cara menghitung yang dilakukan oleh masyarakat Osing dalam melakukan transaksi jual beli tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengetahui proses transaksi jual beli dan cara menghitung aritmetika pada proses jual beli yang dilakukan masyarakat Osing di pasar tradisional sebagai bahan pembelajaran aritmetika. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan dan metode wawancara. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah 5 orang penjual dan 3 orang pembeli yang diambil secara acak. Penelitian ini dilakukan dipasar tradisional yang terletak di desa Cungking kecamatan Giri kabupaten Banyuwangi. Kegiatan penelitian ini dilakukan selama 3 bulan. Hal-hal yang menjadi poin pada penelitian ini yaitu mengenai pembulatan, menentukan harga jual, perhitungan yang meliputi penjumlahan, pengurangan, ix perkalin, pembagian dan proses pengembalian. Dari ke-5 subjek penelitian yang merupakan penjual dan 3 subjek penelitian yang merupakan pembeli untuk menentukan harga jual tersebut harus melihat harga pasar terlebih dahulu karena harga pasar yang naik turun. Untuk memberikan sisa uang pembayaran, apabila penjual tidak memiliki uang kembalian maka pembeli dapat menggantinya dengan barang-barang seperti cabai, tomat, daun bawang atau yang lainnya sesuai dengan permintaan pembeli. Cara penjual memberikan uang kembalian yaitu dengan menggenapkan uang yang harus dibayar terlebih dahulu ke puluhan terdekat, selanjutnya menambahkan sampai total jumlahnya sesuai dengan uang yang dibayarkan oleh pembeli. Istilah yang digunakan oleh masyarakat Osing untuk penjualan 1 ikat sayur adalah “sak unting” dan “sak tingkes” sedangkan untuk penjualan ikan atau daging adalah “sak kaput”. Cara menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian yang dilakukan oleh subjek penelitian memiliki cara yang bermacam-macam dan berbeda dengan cara yang diajarkan di sekolah dan selalu mengabaikan nilai 0 yang berperan sebagai ribuan. Untuk menghitung penjumlahan dimulai dengan menjumlahkan ribuan dengan ribuan terlebih dahulu selanjutnya ratusan dengan ratusan. Selain itu juga ada yang menggenapkan terlebih dulu ke nilai puluhan terdekat. Untuk pengurangan cara yang digunakan jika contoh bilangan yang dikurangi adalah 50.000 – 13.000 caranya yaitu 13 untuk menuju 20 kurang 7. Selanjutnya 50 – 20 = 30. Setelah itu menjumlahkan 30 dengan 7 dan didapat hasilnya adalah 37 yang artinya 37.000, selain itu ada yang mengurangkan puluhan ribu pertama dengan puluhan ribu kedua kemudian dikurangkan dengan sisa bilangan kedua. Untuk menghitung perkalian cara yang digunakan yaitu dengan mengalikan bilangan dari bilangan yang paling depan terlebih dahulu contohnya puluhan ribu selanjutnya ribuan dan seterusnya. Untuk menghitung pembagian yaitu dengan mencari bilangan yang dapat dibagi oleh pembagi. Setelah itu bilangan yang di bagi kurangkan dengan hasil pembagian sebelumnya. Cara tersebut dilakukan sampai bilangan yang dibagi tersebut habis. Selanjutnya menjumlahkan hasil pembagian-pembagian tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEtnomatematikaen_US
dc.titleEtnomatematika pada Proses Jual Beli yang dilakukan Masyarakat Osing di Pasar Tradisional Sebagai Bahan Pembelajaran Aritmetika;en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record