dc.description.abstract | SMK Zainul Hasan adalah salah satu sekolah yang letaknya di daerah Balung
kabupaten Jember. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di sana, hasil belajar
siswa kelas X pada mata pelajaran matematika masih berada di bawah Kriteria
Kelulusan Minimal (KKM) yang telah ditentukan. Selama ini pembelajaran matematika
di SMK Zainul Hasan masih berpusat pada guru (teacher oriented), guru lebih sering
menggunakan metode ceramah, dan guru jarang menggunakan metode yang bervariasi,
dalam menyampaikan materi pembelajaran. Diketahui juga bahwa aktivitas siswa dalam
mengikuti pembelajaran belum nampak, para siswa jarang mengajukan pertanyaan,
walaupun guru sering meminta agar siswa bertanya jika ada hal yang belum dipahami.
Hal-hal tersebut merupakan faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa masih rendah.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1) mendeskripsikan
pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) untuk meningkatkan hasil belajar
dan aktivitas siswa pada pokok bahasan logika matematika; 2) mengetahui aktivitas
belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)
pada pokok bahasan logika matematika; 3) mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa
kelas X semester genap setelah pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)
pada pokok bahasan logika di SMK Zainul Hasan Balung.
Penelitian ini menggunakan dua siklus dan tiap siklusnya mencakup empat
tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan retleksi. Subyek penelitiannya
adalah siswa SMK Zainul Hasan kelas X-2 tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 32
orang, terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 26 siwa perempuan. Pengambilan data
dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2014 sampai 11 Juli 2014. Metode pengumpulan data
viii
yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Data yang
diperoleh pada penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif meliputi aktivitas
guru, aktivitas siswa, ketuntasan hasil belajar, dan hasil wawancara.
Hasil analisis aktivitas siswa menunjukkan bahwa aktivitas siswa mengalami
peningkatan, untuk setiap pertemuannya. Seperti halnya aktivitas siswa, aktivitas
guru juga mengalami peningkatan pada tiap pertemuan. Peningkatan aktivitas siswa
dan guru ini sangat membantu keberhasilan penerapan pembelajaran contextual
teaching and learning (CTL) untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa pada
pokok bahasan logika matematika
Hasil belajar matematika siswa setelah proses belajar dengan menggunakan
pendekatan contextual teaching and learning (CTL) pada sub pokok bahasan logika
matematika di kelas X-2 SMK Zainul Hasan tahun ajaran 2013/2014 mengalami
peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I persentase ketuntasan hanya 71,87%,
sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan meningkat menjadi 90,62%. Ketuntasan
belajar siswa secara klasikal telah terpenuhi setelah siklus II.
Berdasarkan seluruh hasil analisis data, diperoleh peningkatan hasil belajar dan
aktivitas siswa pada tiap siklusnya . Dengan demikian penerapan Pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) efektif dalam upaya meningkatkan hasil
belajar dan aktivitas siswa pada pokok bahasan logika matematika. | en_US |