TELAAH RETURN SAHAM BANK DI INDONESIA BERBASIS INDIKATOR KINERJA KESEHATAN KEUANGAN BANK
Abstract
Penilaian tingkat kesehatan bank yang diukur dengan menggunakan rasio CAMELS (Capital, Assets Quality, Management, Earnings, Liquidity dan Sensitivity to Market Risk) menurut SK Bank Indonesia No.6/23/DPNP tahun 2004 menjadi tolak ukur para investor selain untuk melihat kinerja bank yang diharapkan dapat meningkatkan return saham bank tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui return saham bank yang diukur melalui indikator kinerja keuangan kesehatan bank. Penelitian ini studi peristiwa dengan rentang waktu pengamatan 3 tahun yaitu antara tahun 2010-2012. Sebanyak 16 bank memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Rasio kinerja keuangan kesehatan bank yang digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), Aktiva Produktif Bermasalah (APB), Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Loan Deposits Ratio (LDR), dan Giro Wajib Minimum (GWM). Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak semua rasio keuangan kesehatan bank berpengaruh signifikan terhadap return saham. Rasio keuangan kesehatan bank yang mempunyai pengaruh signfikan antara lain CAR, NPL dan GWM, sedangkan rasio APB, ROA, ROE bersama dengan BOPO, NIM dan LDR tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham. Kata Kunci : penilaian kesehatan bank, rasio kinerja keuangan kesehatan bank, dan return saham,
Collections
- MT-Management [538]