Show simple item record

dc.contributor.authorHaikal Wahono
dc.date.accessioned2013-12-09T04:10:17Z
dc.date.available2013-12-09T04:10:17Z
dc.date.issued2013-12-09
dc.identifier.nimNIM091510501041
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6638
dc.description.abstractAnggrek merupakan tanaman yang ornamental dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Perbanyakan tanaman anggrek ini dapat dilakukan melalui perbanyakan generative melalui benih, akan tetapi perkembang biakan melalui benih sangat terkendala karena pembentukan buah anggrek yang relatif lama. Penggunakan metode kultur jaringan dengan menggunakan somatic embriogenesis dari PLB (protocom like-bodies) serta penambahan TDZ diharapkan dapat mengatasi kebutuhan akan bibit anggrek dengan keunggulan bibit yang akan dihasilkan seragam, dapat menghasilkan jumlah bibit yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan perbanyakan dengan biji dan sesuai dengan induknya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pemberian TDZ terhadap pembentukan somatik embriogenesis anggrek Oncidium sp dan Dendrobium sp, sehingga dapat menghasilkan perkembangan yang baik bagi perkembangan kedua anggrek tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi TDZ dengan varietas anggrek terhadap pembentukan somatik embriogenesis. (2) Untuk mengetahui Pengaruh TDZ terhadap pembentukan somatic embriogenesis. (3) Untuk mengetahui pengaruh varietas anggrek terhadap pembentukan somatic embriogenesis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan jurusan budidaya pertanian fakultas pertanian universitas jember mulai Maret 2013 sampai selesai. Percobaan pengaruh konsentrasi TDZ dan varietas anggrek ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) secara faktorial (6 x 2 ) dengan tiga kali ulangan. Adapun faktor yang diteliti faktor pertama adalah konsentrasi TDZ T0: Kontrol; T1: larutan TDZ 0,005 ppm; T2: Larutan TDZ 0,01 ppm; T3: Larutan TDZ 0,02 ppm; T4: Larutan TDZ 0,03 ppm; T5 : Larutan TDZ ix 0,04 ppm. Faktor kedua adalah jenis varietas PLB (E) terdiri dari 2 taraf yaitu: E1 = Oncidium sp; E2 = Dendrobium sp. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat interaksi antara konsentrasi TDZ dengan varietas anggrek dalam pembentukan somatik embryogenesis. Tidak terdapat pengaruh pemberian konsentrasi TDZ terhadap pembentukan Somatik embriogenesis. Akan tetapi terdapat indikasi bahwa konsentrasi TDZ 0,005 ppm menunjukan hasil terbaik terhadap pembentukan SE. Apabila konsentrasi ditambah maka akan terjadi penurun jumlah SE. Pada perlakuan jenis varietas eksplant parameter berat basah, dan jumlah somatik embriogenesis menunjukan tidak berbeda nyata, sedangkan untuk jumlah tunas dan jumlah akar menunjukan hasil sangat berbeda nyata, dengan nilai tertinggi terdapat pada varietas Dendrobium sp yaitu pada parameter jumlah tunas 13,50 dan parameter akar 13,14 jika dibandingkan dengan anggrek Oncidium sp. Akan tetapi pada parameter jumlah SE terdapat inidikasi bahwa anggrek Oncidium sp lebih memiliki nilai yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan anggrek dendrobium sp.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091510501041;
dc.subjectTDZ, Somatik Embriogenesis, Oncidium sp, Dendrobium sp.en_US
dc.titlePENGARUH KONSENTRASI THIDIAZURON DAN VARIETAS ANGGREK (Oncidium sp dan Dendrobium sp) TERHADAP PEMBENTUKAN SOMATIK EMBRIOGENESISen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record