dc.description.abstract | Pada era modern seperti saat ini, perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi semakin cepat masuk ke setiap lini kehidupan manusia, termasuk
pendidikan khususnya pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, pembelajaran di kelas
harus disesuaikan dengan perkembangan sains dan teknologi serta tuntutan zaman.
Tuntutan zaman juga mewajibkan anak-anak mengenal teknologi sejak dini dan tepat
guna. Dari segi edukasi, teknologi akan menjadi cara belajar baru yang lebih
menyenangkan seperti pembelajaran menggunakan smartphone. Penggunaan
smartphone tersebut juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Penelitian
terhadap anak-anak sekolah di dunia yang diadakan UNESCO menunjukkan sebagian
dari mereka menginginkan belajar dengan situasi yang menyenangkan (Supriadi,
1999).
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti mengembangkan aplikasi kunci
determinasi berbasis android yang bertujuan mempermudah siswa dalam
mengidentifikasi hewan dari kelas mamalia karena siswa dalam kehidupan sehari-hari
lebih sering menjumpai hewan tersebut daripada hewan dari kelas lainnya. Pada
pembelajaran di kelas guru lebih sering menggunakan media konvensional yaitu
charta dan torso. Perbedaan dari media pembelajaran lainnya yaitu aplikasi berbasis
android dapat dijalankan dengan smartphone yang sering digunakan siswa sehingga
dapat membantu siswa dalam belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi kunci determinasi berbasis
android, mengetahui hasil pengembangan aplikasi kunci determinasi berbasis android
berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas X di SMA/MA. Jenis
ix
penelitian ini terdapat dua jenis penelitian, yaitu penelitian pengembangan dan quasi
eksperimen. Penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan 4-D yang
dikembangkan oleh S. Thiagarajan yang terdiri atas 4 tahap utama yaitu tahap define,
tahap design, tahap develop, dan tahap disseminate. Penelitian quasi eksperimen
menggunakan dua kelas sebagai kelas uji yang dibagi menjadi kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Subjek penelitian dipilih secara random yang sebelumnya dilakukan uji
normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu. Parameter penelitian yaitu validasi
ahli dan uji keterbacaan siswa terhadap aplikasi kunci determinasi berbasis android,
angket motivasi yaitu angket ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction)
dan hasil belajar siswa. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan metode
dokumentasi, validasi ahli, angket, dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi materi yang didalamnya
mencakup komponen kelayakan isi dan kelayakan penyajian didapatkan rata-rata
hasil validasi adalah 83,14% dengan kualifikasi sangat valid. Validasi media yang
didalamnya mencakup komponen kelayakan kegrafikan didapatkan rata-rata hasil
validasi adalah 84,38% dengan kualifikasi sangat valid. Validasi pengembangan yang
didalamnya mencakup komponen pengembangan didapatkan rata-rata hasil validasi
adalah 72,5% dengan kualifikasi valid. Validasi pengguna yang didalamnya
mencakup komponen kelayakan isi, kelayakan penyajian, dan kelayakan bahasa
didapatkan rata-rata hasil validasi adalah 88,89% dengan kualifikasi sangat valid.
Dari hasil validasi dapat dilihat bahwa dari validator ahli materi, ahli media, dan
pengguna mendapatkan hasil bahwa aplikasi kunci determinasi berbasis android siap
dimanfaatkan di lapangan untuk kegiatan pembelajaran. Sedangkan untuk validator
ahli pengembangan mendapatkan hasil bahwa aplikasi kunci determinasi berbasis
android dapat dilanjutkan dengan menambahkan sesuatu yang kurang berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan tertentu. Sedangkan hasil untuk uji keterbacaan aspek
yang pertama terhadap keterbacaan aplikasi kunci determinasi berbasis android
diperoleh rata-rata siswa menyatakan mudah sebesar 82,5% dan 17,5% menyatakan
sulit. Pada aspek yang kedua terhadap komponen aplikasi kunci determinasi berbasis
android diperoleh rata-rata siswa menyatakan senang sebesar 93,33% dan 6,66%
menyatakan tidak senang. Aplikasi kunci determinasi berbasis android berpengaruh
sangat signifikan terhadap motivasi belajar siswa aspek attention (p=0,000),
relevance (p=0,000), confidence (p=0,000), dan satisfaction (p=0,000) siswa kelas X
IPA semester gasal di MAN 2 Jember tahun ajaran 2014/2015. Aplikasi kunci
determinasi berbasis android berpengaruh sangat signifikan (p=0,000) terhadap hasil
belajar siswa (ranah kognitif).
Tinggi rendahnya motivasi dapat menentukan tinggi rendahnya usaha atau
semangat seseorang untuk beraktivitas dan tentu saja tinggi rendahnya semangat akan
menentukan hasil yang diperoleh (Sanjaya dalam Akbar, 2014: 73). Motivasi tidak
hanya sebagai faktor siswa dalam kemauan belajar, namun juga memberikan
kelancaran proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar. Jika siswa memiliki
motivasi yang tinggi, maka siswa tersebut cenderung memiliki hasil belajar yang
memuaskan (Setyowati dalam Widia, 2014: 89). Hasil belajar dalam penelitian ini
merupakan salah satu indikator dari efektivitas aplikasi kunci determinasi berbasis
android yang telah dikembangkan. Pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan
dapat mendorong motivasi siswa menjadi semakin aktif dan pada akhirnya dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu alasan mengapa siswa dapat belajar
dengan baik adalah manakala mereka merasa senang mengikuti pelajaran tersebut,
sebagaimana diutarakan Hernowo (dalam Sumaryati dan Sukirman, 2010: 130)
“Learning is most effective when it’s fun”. | en_US |