Show simple item record

dc.contributor.advisorMuji
dc.contributor.advisorRusdhianti W
dc.contributor.authorSetianingtias, Tri Wahyuni
dc.date.accessioned2015-12-04T01:02:17Z
dc.date.available2015-12-04T01:02:17Z
dc.date.issued2015-12-04
dc.identifier.nim110210402068
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66333
dc.description.abstractCeramah berisi uraian tentang suatu hal yang disampaikan oleh seorang penceramah kepada orang banyak melalui tuturan secara langsung. Kesantunan dalam tindak berceramah sangat penting dilakukan oleh seorang penceramah agar komunikasi berjalan dengan baik. Oleh karena itu, tuturan dalam ceramah menghendaki adanya pemenuhan maksim-maksim kesantunan. Pada realitasnya, ceramah tidak selalu mematuhi maksim kesantunan. “Mamah dan Aa Beraksi” merupakan salah satu acara ceramah di televisi yang di dalamnya ditemukan pematuhan dan pelanggaran maksim-maksim kesantunan. Dalam acara tersebut, komunikasi terjadi dengan menjelaskan, bertanya, memerintah, meminta, menjawab, melarang, dan lain-lain. Analisis kesantunan berbahasa dalam penelitian ini merupakan prosedur yang mencakup pengumpulan segmen tutur dari lima tayangan video, pengenalan pemenuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan, pendeskripsian wujud kesantunan berbahasa, pengklasifikasian fungsi dan strategi kesantunan Mamah Dedeh. Berdasarkan alasan tersebut, permasalahan penelitian ini meliputi: (1) Bagaimanakah wujud kesantunan berbahasa Mamah Dedeh dalam ceramah “Mamah dan Aa’ Beraksi”? (2) Bagaimanakah fungsi kesantunan berbahasa Mamah Dedeh dalam ceramah ”Mamah dan Aa’ Beraksi”? (3) Bagaimanakah strategi kesantunan berbahasa Mamah Dedeh dalam ceramah “Mamah dan Aa’ Beraksi”? Tujuan penelitian ini mendeskripsikan hasil temuan yaitu, (1) wujud kesantunan berbahasa Mamah Dedeh. (2) fungsi kesantunan berbahasa Mamah Dedeh. (3) strategi kesantunan berbahasa Mamah Dedeh. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dan jenis penelitian etnografi komunikasi. Metode pengumpulan data yang dipilih adalah dokumentasi. Metode analisis data meliputi, penghimpunan data, pengklasifikasian data, pengkodean data, dan pengintepretasian data, penyajian data. Instrumen penelitian berupa tabel pembantu pengumpul data dan tabel pembantu analisis data. Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan (1) Wujud kesantunan Berbahasa Mamah Dedeh terbagi menjadi sebelas yaitu, kesantunan dalam bertanya, menjawab, menolak, menyampaikan maksud/informasi, menyampaikan pesan, mengomentari, menyuruh/meminta, mengajak, melarang, menyampaikan usul, menegur/ mengingatkan. (2) Terdapat empat fungsi kesantunan berbahasa Mamah Dedeh, yaitu fungsi ekspresif-penghormatan, fungsi ekspresif-keengganan, fungsi ekspresif-penghindaran, dan fungsi ekspresif-perayuan. (3) Strategi kesantunan berbahasa Mamah Dedeh terbagi menjadi tiga, yaitu strategi formal, strategi kontekstual, dan strategi tindak tutur tak langsung. Saran yang diberikan berdasarkan hasil pembahasan kesantunan berbahasa Mamah Dedeh dalam ceramah “Mamah dan Aa Beraksi” meliputi, (1) bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini disarankan menjadi panduan pembelajaran berbicara pada KD 10.1 Beceramah/berkhotbah/berdakwah dengan intonasi yang benar. (2) bagi peneliti, disarankan untuk meneliti dampak kesantunan bagi lawan tutur. (3) bagi penceramah, disarankan untuk menggunakan sapaan penghormatan bapak dan ibu, kata penurun boleh, boleh jadi, dsb. Menggunakan kata perujuk diri, seperti saran saya, saya yakin, dsb. Menggunakan kata pengingat maaf sebelum mengomentari sesuatu, dsb.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKESANTUNAN BERBAHASA INDONESIAen_US
dc.titleKESANTUNAN BERBAHASA INDONESIA MAMAH DEDEH DALAM CERAMAH MAMAH DAN AA BERAKSI DI INDOSIAR;en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record