Show simple item record

dc.contributor.advisorSujoso, Anita Dewi Prahastuti
dc.contributor.advisorHartanti, Ragil Ismi
dc.contributor.authorRahman, Nur Muhammad Azizur
dc.date.accessioned2015-12-03T08:55:25Z
dc.date.available2015-12-03T08:55:25Z
dc.date.issued2015-12-03
dc.identifier.nim102110101058
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66276
dc.description.abstractPT. Kutai Timber Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan K3 dengan berdasarkan komitmen perusahaan untuk mengupayakan tidak terjadinya kecelakaan kerja (zero accident) dan gangguan kesehatan kerja. Sebagai bahan pertimbangan guna tujuan K3 yang ditetapkan tersebut sesuai dengan komitmen perusahaan, maka untuk memantau sistem manajemen yang diterapkan dilakukan evaluasi sedikitnya satu kali dalam satu tahun dengan audit internal. Namun berdasarkan hasil evaluasi terhadap upaya atau penerapan K3 yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa sampai saat ini target zero accident yang sekaligus merupakan salah satu komitmen perusahaan masih belum tercapai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang dilakukan pada penerapan K3 PT. Kutai Timber Indonesia dan waktu penelitian selama bulan November 2014 – April 2015. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Departemen K3E dan respondennya adalah Asisten Manajer K3E, 3 anggota Departemen K3E dan 9 orang pekerja dari unit produksi yang diambil dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan variabel yang menjadi kekuatan maupun peluang akan mendapatkan nilai yang positif, sedangkan variabel yang menjadi kelemahan maupun ancaman mendapat nilai negatif. Hasil penelitian dengan tabel IE (internal-eksternal) matriks menunjukkan variabel internal yang menjadi kekuatan yakni kebijakan dengan nilai +2, sumber daya manusia (yang meliputi ketersediaan sumber daya manusia K3 +2 dan mangement representative +2), fasilitas P3K (yang meliputi alat evakuasi dan alat transportasi +1 serta alat pelindung diri +1), budaya keselamatan (yang meliputi pendekatan K3 +2 dan program 5R +2), promosi K3 +2, perencanaan +2, penerapan +2, pemeriksaan +2 dan tinjauan manajemen +2. Sedangkan hasil penelitian untuk variabel internal yang menjadi kelemahan yakni sumber daya manusia Ahli K3 dengan nilai -1, fasilitas P3K (yang meliputi ketersediaan fasilitas P3K -1, ruang P3K -2, kotak P3K dan isi -2), serta standar jumlah keselakaan kerja -2. Hasil penelitian dengan tabel IE (internal- eksternal) matriks menunjukkan variabel eksternal yang menjadi peluang yakni tenaga kerja dengan nilai +1, ekonomi +2, dan teknologi +2. Sedangkan hasil penelitian untuk variabel eksternal yang menjadi ancaman yakni bencana dengan nilai -2 dan kebijakan pemerintah -1. Perhitungan total perkalian antara bobot dan nilai skoring pada tabel IFAS dan EFAS penerapan K3 PT. Kutai Timber Indonesia menunjukkan nilai komponen internal sebesar +1,2538, sedangkan penilaian komponen eksternal sebesar +0,4290. Oleh karena itu, penerapan K3 PT. Kutai Timber Indonesia berada pada posisi kuadran 1. Jadi, strategi yang digunakan adalah strategi pertumbuhan cepat atau agresif (growth strategy). Cara yang digunakan antara lain dengan mengembangkan dan meningkatkan citra perusahaan, mempertahankan budaya kerja aman (safety culture), mempertahankan kebersihan lingkungan kerja dengan program 5S/5R, meningkatkan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup, meningkatkan kompetensi pekerja, memantau kualitas peralatan maupun fasilitas, mengembangkan identifikasi bahaya kecelakaan dan kebakaran, serta memaksimalkan teknologi yang optimal dari luar sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan K3 PT. Kutai Timber Indonesia memiliki lebih banyak kekuatan daripada kelemahan dengan nilai positif sebesar 1,2538, memiliki lebih banyak peluang daripada ancaman dengan nilai positif sebesar 0,4290, dan berdasarkan diagram matriks SWOT penerapan K3 berada pada kuadran 1. Hal tersebut berarti strategi yang digunakan adalah strategi pertumbuhan cepat atau agresif (growth strategy) yaitu strategi yang bertujuan untuk meningkatkan penerapan K3 demi mencapai pertumbuhan yang baik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectANALISIS SWOTen_US
dc.subjectKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAen_US
dc.titleANALISIS SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY, THREAT) PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PT. KUTAI TIMBER INDONESIA PROBOLINGGOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record