dc.description.abstract | Desa Sumberarum merupakan desa yang terletak di daerah pegunungan dan sangat rentan akan bahaya erupsi Gunung Raung dan sudah terjadi erupsi – erupsi kecil sampai status siaga darurat. Sehingga perlu adanya kegiatan kesiapsiagaan untuk meminimalisir risiko bencana jika terjadi erupsi di Desa Sumberarum. Rumusan masalah dari penelitian ini Bagaimana peran modal sosial dalam kesiapsiagaan pasca siaga darurat erupsi Gunung Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi? Penelitian ini difokuskan pada kegiatan kesiapsiagaan pasca siaga darurat yang ada di Desa Sumberarum meliputi lima aspek yaitu a) pengetahuan tentang bencana b) Sistem Peringatan Dini c) kebijakan kesiapsiagaan dalam komunitas d) Rencana tanggap darurat e) Mobilitas sumber daya. Penelitian ini dilakukan di Desa Sumberarum Kabupaten Banyuwangi, penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan pokok dipilih dengan memakai teknik purposive sampling.
Sumber data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara secara mendalam kepada para informan dan data sekunder diperoleh dari Balai Desa yang berupa profil Desa Sumberarum, arsip-arsip dari lembaga yang terkait yang diperoleh dari Balai Desa, BPBD, dan PVMBG serta foto-foto pada saat penelitian. Dan hasil penelitian di lapangan peneliti menemukan bahwa modal sosial dalam pengetahuan tentang bencana dapat dilihat dari mereka mampu bekerjasama dan memahami sedang berada dikawasan ancaman kondisi terancam. Meskipun dalam pemahaman tentang bencana masih belum tepat karena dilatarbelakangi dengan SDM pengetahuan bencana yang rendah. Modal sosial dalam kesiapsiagaan dapat memberikan manyarakat manfaat dan kebijakan, kepercayaan, nilai-nilai,
dan jaringan untuk saling menguatkan dari ancaman Gunung Raung hal ini dalam kondisi siaga darurat.
Modal sosial dalam kesiapsiagaan ini dapat dilihat dari tiga aspek yaitu kepercayaan, norma, dan jaringan. Aspek yang paling dominan dari ketiga aspek tersebut adalah modal sosial kepercayaan, dimana kepercayaan warga Desa Sumberarum sangatlah kuat terbukti warga saling mempercayai mengenai informasi tentang bencana, kepercayaan dalam kerjasama jaringan dan norma-norma yang ada di Desa Sumberarum. Masing – masing mewakili dari lima aspek kesiapsiagaan yaitu tentang modal sosial dalam pengetahuan tentang bencana, modal sosial dalam kebijakan kesiapsiagaan bencana ditingkat komunitas, modal sosial rencana tanggap darurat, modal sosial dalam peringatan dini, dan modal sosial dalam mobilitas sumberdaya. Dalam kesiapsiagaan ini benda-benda yang lebih penting mengutamakan keselamatanjuga seperti surat menikah, surat motor, KTP, ijazah, dan bahan makanan. | en_US |