dc.description.abstract | Tebu (Saccarum officinarum L.) merupakan salah satu komoditas tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Tebu merupakan tanaman yang berperan sebagai sumber utama penghasil gula. Kemampuan tanaman tebu dalam mensintesis sukrosa merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan industri gula. Pada tanaman, sucrose phosphate synthase (SPS) merupakan enzim utama yang menentukan kemampuan biosintesis sukrosa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan tanaman tebu dengan rendemen yang tinggi melalui mutasi dengan ethyle methane sulfonate (EMS). Penelitian ini dilakukan di greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Jember mulai bulan Desember-Mei 2015. Analisis kandungan sukrosa dan gula reduksi daun dilakukan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Jember. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dan jika terdapat hasil yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multile Range Test (DMRT) dengan taraf 95%. Analisis kandungan sukrosa dan gula reduksi daun menggunakan metode Miswar (2001).
Sebanyak 25 mata tunas tebu (varietas Bululawang) direndam dalam larutan EMS dengan konsentrasi 0 mM (kontrol), 8 mM dan 16 mM selama 5 dan 10 jam lalu dilanjutkan dengan perendaman dalam aquadest selama 15 menit. Pengukuran tinggi, jumlah ruas, jumlah anakan dan diameter batang dilakukan pada tanaman tebu umur 4 bulan. Selain itu, diambil daun tebu ke-empat untuk dianalisis kandungan sukrosa dan gula reduksi daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutasi menggunakan ethyle methane sulfonate (EMS) mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Mutasi menggunakan EMS cenderung menurunkan tinggi dan jumlah ruas tanaman tebu mutan. Akan tetapi, cenderung meningkatkan diameter batang dan jumlah anakan tanaman tebu mutan. Selain itu, mutasi menggunakan EMS menyebabkan peningkatan kandungan sukrosa dan gula reduksi pada daun tebu yang dimutasi. Rata-rata kandungan sukrosa daun tertinggi terdapat pada tebu mutan perlakuan 16 mM 5 jam sebesar 2,6 mg/g. Rata-rata kandungan gula reduksi daun tertinggi terdapat pada tebu mutan perlakuan 16 mM 5 jam sebesar 20,14 mg/g. | en_US |